Gaspol! Ganjar-Sandiaga Merajai Survei Pilpres 2024 versi Indikator Politik Indonesia
BURUHTINTA.co.id - Menurut hasil survei yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia, pasangan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno berhasil mendapatkan posisi unggul dalam persaingan Pilpres 2024. Survei ini menyoroti elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang dihadapi oleh beberapa kandidat lainnya.
Dalam survei tersebut, pasangan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno memperoleh elektabilitas sebesar 37 persen. Sementara itu, pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir mendapatkan dukungan sebesar 34,3 persen, dan pasangan Anies Baswedan-Khofifah Indar Parawansa memperoleh elektabilitas sebesar 17,9 persen. Terdapat pula sejumlah responden yang belum menjawab, mencapai 10,8 persen dari total responden yang terlibat dalam survei.
Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik, mengungkapkan bahwa Ganjar Pranowo menduduki posisi teratas dalam simulasi yang melibatkan 19 nama calon presiden. Dalam simulasi tersebut, elektabilitas Ganjar mencapai 29,3 persen. Sementara itu, kompetitornya seperti Prabowo Subianto memperoleh dukungan sebesar 24,2 persen, dan Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 15 persen. Hal ini menunjukkan Ganjar Pranowo memperoleh popularitas yang signifikan dalam simulasi tersebut.
Selain itu, Burhanuddin juga menyebutkan bahwa tokoh-tokoh lain yang ada dalam simulasi tersebut memiliki elektabilitas di bawah 5 persen. Responden yang belum menjawab pertanyaan dalam survei sebesar 12 persen.
Dalam analisisnya, Burhanuddin menyampaikan bahwa terjadi peningkatan dukungan terhadap Ganjar setelah deklarasi calon presiden dari PDI Perjuangan dan PPP. "Ada rebound yang cukup ajeg dari 19,8 persen naik menjadi 29,3 persen," ujar Burhanuddin.
Selain itu, Burhanuddin juga menyatakan bahwa mayoritas pemilih yang sebelumnya mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 kemungkinan besar akan memilih Ganjar Pranowo. Dalam survei ini, sekitar 54,9 persen responden yang sebelumnya mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf, menyatakan akan memilih Ganjar.
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada periode 30 April hingga 5 Mei 2023 dengan melibatkan 1.200 responden yang diwawancarai melalui telepon. Responden yang terlibat dalam survei adalah Warga Negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas dan memiliki telepon seluler.
Margin of error survei ini diperkirakan sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi metode simple random sampling. Hasil survei ini memberikan gambaran awal tentang preferensi masyarakat terhadap calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pilpres 2024.