Gambaran Kota Saranjana Menurut Mansyur Sejarawan ULM, apakah itu Ada di Kalimantan dan film Saranjana Kota Gaib kapan rilis
Menurut Mansyur, sejarawan dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), peta ini menunjukkan seluruh pulau Kalimantan dan wilayah pesisir dan pedalaman Kalimantan, termasuk wilayah Pulau Laut di mana Serandjana disebutkan dalam ejaan kuno sebagai "T Serandjana " tanpa informasi khusus tentang sifatnya sebagai kota, kotamadya, atau organisasi masyarakat.
Salomon Muller adalah anggota des Genootschap en Natuurkundige Komissie di Nederlands Indie yang melakukan penelitian tentang kehidupan hewan dan tumbuhan di kepulauan Indonesia dan mendapatkan pelatihan dari Museum Leiden.
Namun, tidak ada bukti bahwa dia pernah mengunjungi Tandjong (hoek) Serandjana sebelum memetakannya, juga tidak dia sebutkan dalam artikelnya yang diterbitkan oleh Verhandelingen van het Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen.
Baca juga: Bayi Kenzie 16 bulan Obesitas 27 kg, penyebab dan pengertian menurut Dokter
Peta Tandjong (hoek) Serandjana diterbitkan dalam seri pertama Reizen en onderzoekingen in den Indischen Archipel oleh Staatsbibliothek zu Berlin, yang dibuat 18 tahun sebelum kematian Salomon Müller pada tahun 1863.
Peta Isaac Dornseiffen
Isaac Dornseiffen juga memberikan bukti keberadaan Saranjana melalui peta yang ia buat pada tahun 1868. Dalam peta tersebut, Dornseiffen menuliskan Saranjana dengan K. Sarandjana, di mana K merujuk pada Kampoeng.
Mansyur menjelaskan, "Peta itu baru kami temukan kembali. Di situ, ia menuliskan Kampoeng Sarandjana. Setelah 20 tahun, kami menyimpulkan bahwa itu sebenarnya adalah sebuah kampung. Karena pada saat pemetaan, ia sudah menuliskan K."
Lanjut ….