Mengapa Ekspor Bauksit dilarang, bahan penting alumunium dan indsutri kimia
BURUHTINTA.co.id - Presiden Joko Widodo mengatakan pada Rabu, 21 Desember 2022, bahwa ekspor bijih bauksit akan dihentikan pada Juni 2023. Jokowi melarang ekspor bijih bauksit dua tahun setelah ia melarang ekspor bijih nikel. Larangan itu berlaku mulai 1 Januari 2020.
Rencana Pabrik Alum dari Bauksit menyebutkan bahwa bauksit yang merupakan sumber daya alam Indonesia yang digunakan untuk membuat alumunium.
Penggunaan bauksit yang paling umum, menurut laman ECHEMI, adalah untuk membuat logam aluminium dari aluminium hidroksida dalam bijih bauksit. Di pabrik kimia yang mengolah bauksit, dua produk utamanya adalah alumina dan aluminium oksida. Keduanya digunakan dalam proses elektrolitik untuk membuat aluminium. Dibutuhkan sekitar tiga ton bauksit untuk membuat satu ton aluminium.
Baca juga: Nonton Emily in Paris season 3 sub indo idlix, gaya hidup mewah philippine leroy-beaulieu
Science Direct mengatakan bahwa bauksit dapat digunakan dalam industri kimia, sebagai bahan abrasif, dalam semen, baja, bahan bangunan, dan dalam pemrosesan minyak bumi. Seringkali, bauksit juga digunakan untuk bahan bangunan.
Bauksit terdiri dari mineral yang berbeda, yang sebagian besar terbuat dari aluminium oksida. Beberapa mineral tersebut adalah gibbsite Al(OH)3, boehmite AlO.OH, dan diaspore AlO2H.
Lanjut