Dalam sehari 37 juta orang tertular corona virus, setelah Cina menerapkan Kebijakan Nol Covid
Penyebaran varian baru
Ada juga kekhawatiran bahwa virus tersebut dapat menyebar dengan cepat melalui populasi besar China dan menciptakan subtipe yang berbahaya.
Daniel Lucey, dari Infectious Diseases Society of America dan profesor di Fakultas Kedokteran Geisel Universitas Dartmouth, mengatakan kepada Bloomberg bahwa "pasti akan ada lebih banyak subvarian Omicron yang berkembang di China dalam beberapa hari, minggu, dan bulan mendatang."
Organisasi Kesehatan Dunia juga membunyikan alarm. Pada hari Rabu, Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan kepada wartawan bahwa mereka membutuhkan lebih banyak informasi segera.
Di sisi lain, juru bicara kementerian luar negeri China mengatakan bahwa China selalu membagikan informasi Covid-19 secara transparan.
Di negara di mana orang tua tidak divaksinasi sesering orang muda, wabah ini menjadi kekhawatiran besar.
China sebagian besar menggunakan vaksinnya sendiri, yang terbukti kurang efektif dalam mencegah penyakit serius tersebut dibandingkan suntikan mRNA yang digunakan di seluruh dunia.***