SMAN 3 Bandung Menjadi Viral di Twitter karena Study Tour Menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB)
BURUHTINTA.co.id - SMAN 3 Bandung menjadi viral di Twitter belakangan ini karena kegiatan study tour yang sedang dilakukan oleh siswa-siswi kelas XI menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB). Hal ini menjadi perbincangan di kalangan netizen, terutama para railfans yang tertarik dengan moda transportasi kereta api.
KLB adalah kereta api yang dioperasikan di luar jadwal reguler atau grafik perjalanan kereta api. Biasanya KLB dioperasikan dalam kondisi mendesak atau sangat mendesak, dan jadwal perjalanannya akan diteruskan ke stasiun-stasiun yang akan dilewatinya. SMAN 3 Bandung memilih KLB untuk mempersingkat waktu perjalanan study tour mereka yang mengambil rute Bandung-Bali.
Kegiatan study tour ini cukup unik karena biasanya siswa-siswi melakukan perjalanan menggunakan bus. Namun, SMAN 3 Bandung memilih Kereta Luar Biasa (KLB) yang merupakan moda transportasi yang cukup jarang digunakan dalam kegiatan study tour.
Cuitan yang dibagikan oleh akun Twitter Jalur5 Community (@jalur5_) berhasil menarik perhatian netizen. Cuitan tersebut berisi foto-foto rangkaian KLB SMAN 3 Bandung yang sedang bergerak dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Gubeng, Surabaya, Jawa Timur. Di dalam gerbong kereta, siswa-siswi SMAN 3 Bandung terlihat asyik mengikuti kegiatan study tour mereka.
Kegiatan ini bukan hanya menarik perhatian railfans, namun juga netizen umum. Banyak warganet yang memberikan dukungan dan semangat untuk kegiatan study tour SMAN 3 Bandung tersebut. Kegiatan ini juga menjadi viral di media sosial lainnya, seperti TikTok.
Setelah tiba di Surabaya, rombongan KLB SMAN 3 Bandung kemudian melanjutkan perjalanan mereka menuju Bali menggunakan bus dan kapal ferry. Bus rombongan ini bahkan dikawal oleh polisi.
Kegiatan study tour menggunakan Kereta Luar Biasa (KLB) ini memang menjadi perbincangan di kalangan netizen. Namun, hal ini juga membuktikan bahwa SMAN 3 Bandung memiliki kreativitas dalam melakukan kegiatan study tour dan memberikan pengalaman yang berbeda bagi siswa-siswinya. Semoga kegiatan serupa dapat dilakukan di sekolah-sekolah lainnya untuk memberikan pengalaman berbeda bagi siswa-siswi di Indonesia.***