Penyebab, Penularan, Gejala dan Pencegahan Penyakit Hepatitis A
BURUHTINTA.co.id - Hepatitis A merupakan salah satu jenis penyakit hepatitis yang masih banyak terjadi di negara berkembang, termasuk Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A dan dapat menimbulkan peradangan pada hati serta mengganggu fungsi dan kerja organ ini. Salah satu alasan mengapa hepatitis A masih banyak menyerang di negara-negara berkembang adalah karena penularannya yang dapat terjadi dengan mudah melalui air minum, makanan, atau sanitasi yang buruk.
Penularan hepatitis A terjadi melalui jalur fecal-oral, di mana virus masuk ke dalam mulut melalui benda, makanan, atau minuman yang sudah terkontaminasi tinja penderita hepatitis A. Beberapa faktor yang menyebabkan penularan penyakit ini antara lain:
- Kontak dengan orang yang terinfeksi: Penularan hepatitis A bisa terjadi ketika seseorang yang menderita penyakit ini tidak mencuci tangan dengan bersih setelah menggunakan toilet, lalu menyentuh benda atau makanan yang kemudian dapat digunakan atau dikonsumsi oleh orang lain. Selain itu, melakukan kontak dekat dengan penderita hepatitis A, seperti merawat pasien, membersihkan benda-benda milik pasien, atau berhubungan seksual secara oral atau anal, juga dapat menjadi faktor penularan.
- Makanan dan minuman terkontaminasi: Selain melalui kontak dengan orang yang terinfeksi, hepatitis A juga dapat ditularkan melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi virus tersebut. Makanan beku, makanan yang belum matang sepenuhnya, es balok, serta kerang yang tercemar virus hepatitis A merupakan beberapa contoh makanan yang dapat menyebabkan penularan penyakit ini.
Beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seseorang terkena hepatitis A antara lain:
- Tinggal bersama dengan penderita hepatitis A: Tinggal dalam satu rumah dengan seseorang yang terinfeksi hepatitis A meningkatkan risiko penularan penyakit ini.
- Sanitasi buruk dan air tercemar: Tinggal di daerah dengan sanitasi buruk dan air tercemar meningkatkan kemungkinan penularan virus hepatitis A.
- Kondisi lingkungan yang buruk: Bekerja atau tinggal di lingkungan yang padat penduduk dengan sanitasi yang buruk serta kekurangan air bersih juga meningkatkan risiko terkena hepatitis A.
- Tidak mendapatkan vaksinasi hepatitis A: Tidak mendapatkan vaksinasi hepatitis A menjadi faktor risiko penting dalam penularan penyakit ini.
- Penggunaan narkoba suntik: Menggunakan narkoba, terutama jenis narkoba suntik, meningkatkan risiko terjangkit hepatitis A.
- Kontak seksual dengan penderita hepatitis A: Menjadi pasangan seksual penderita hepatitis A juga dapat meningkatkan risiko penularan.
- Penyakit penggumpalan darah: Memiliki penyakit penggumpalan darah, seperti hemofilia, juga dapat meningkatkan risiko terkena hepatitis A.
Lanjut …………