Penyebab, Penularan, Gejala dan Pencegahan Penyakit Hepatitis A
Gejala hepatitis A
Hepatitis A adalah jenis penyakit hepatitis yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A. Setelah terinfeksi, virus ini menyerang hati dan menyebabkan peradangan serta gangguan fungsi organ tersebut. Gejala hepatitis A umumnya mulai muncul dalam rentang waktu 2 minggu hingga 2 bulan setelah virus masuk ke dalam tubuh.
Berikut ini adalah beberapa gejala yang umumnya dirasakan oleh individu yang terinfeksi hepatitis A:
- Demam: Suhu tubuh yang meningkat di atas batas normal adalah salah satu gejala yang sering terjadi pada hepatitis A. Demam dapat berlangsung dalam rentang waktu yang bervariasi, mulai dari beberapa hari hingga berminggu-minggu.
- Kelelahan dan kelemahan: Orang yang terinfeksi hepatitis A sering merasa lelah dan lemas secara berlebihan. Aktivitas sehari-hari yang biasanya mudah dilakukan menjadi lebih berat.
- Hilang nafsu makan: Salah satu gejala yang umum pada hepatitis A adalah hilangnya nafsu makan. Individu mungkin merasa tidak tertarik untuk makan atau merasa cepat kenyang.
- Mual dan muntah: Sensasi mual dan keinginan untuk muntah sering terjadi pada hepatitis A. Mual ini dapat disertai dengan muntah, yang dapat memperburuk kehilangan nafsu makan dan kelelahan.
- Nyeri perut: Beberapa orang yang terinfeksi hepatitis A mengalami nyeri perut yang terus-menerus atau kram pada daerah perut kanan atas di sekitar lokasi hati. Nyeri ini bisa menjadi tanda peradangan hati.
- Nyeri otot dan sendi: Nyeri otot dan sendi dapat dirasakan pada hepatitis A, membuat aktivitas fisik terasa tidak nyaman dan sulit dilakukan.
- Icterus (kulit dan mata kuning): Salah satu gejala khas hepatitis A adalah perubahan warna kulit dan mata menjadi kuning, yang disebut icterus. Hal ini terjadi karena penumpukan bilirubin, sebuah pigmen kuning yang dihasilkan oleh hati.
- Urine berwarna gelap: Selain icterus, urine yang berwarna gelap juga dapat menjadi tanda hepatitis A. Urine yang normal berwarna kuning muda, tetapi pada hepatitis A, urine dapat berubah menjadi kuning gelap atau bahkan coklat.
- Feses berwarna terang: Selain urine yang berubah warna, feses juga dapat mengalami perubahan. Pada hepatitis A, feses bisa menjadi berwarna pucat atau berwarna tanah liat.
Penting untuk diingat bahwa gejala hepatitis A dapat bervariasi dari ringan hingga parah, dan tidak semua orang yang terinfeksi akan mengalami semua gejala di atas. Beberapa individu mungkin mengalami gejala yang lebih parah, seperti peradangan hati yang signifikan atau penyakit kuning yang parah (ikterik), sedangkan yang lain mungkin hanya mengalami gejala ringan.
Lanjut ……..