Misteri Rumah Gurita yang Angker di Bandung: Urban Legend atau Tempat Ritual Sesat?
BURUHTINTA.co.id - Rumah Gurita di Bandung telah menjadi topik hangat dalam beberapa waktu terakhir. Rumah yang terletak di kota ini telah disebut-sebut sebagai urban legend yang dipenuhi dengan misteri dan cerita-cerita horor yang dipercayai oleh sebagian masyarakat. Namun, pertanyaan yang muncul adalah apakah Rumah Gurita hanya sebuah urban legend ataukah tempat yang digunakan untuk ritual-ritual sesat?
Beberapa fakta menarik mengenai Rumah Gurita telah berhasil dirangkum oleh tim iNews.id dari berbagai sumber. Pertama, nama rumah ini berasal dari adanya patung gurita raksasa yang berwarna hitam dengan mata merah yang berada di atap rumah. Rumah Gurita ini didirikan sekitar tahun 1980-an dan sering ditinggalkan oleh pemiliknya yang lebih sering beraktivitas di Jakarta. Namun, pemilik rumah ini tetap mengunjunginya saat liburan tiba.
Kedua, Rumah Gurita juga memiliki keunikan sebagai inspirasi dalam pembuatan sebuah film. Pada tahun 2014, Jose Poernomo mengangkat Rumah Gurita menjadi sebuah film yang bergenre horor romantis. Film tersebut dibintangi oleh beberapa artis terkenal seperti Boy William, Shandy Aulia, Kemal Palevi, dan Maria Sabta. Film ini tayang pada 30 Oktober 2014, menjelang Halloween Eve.
Ketiga, kepopuleran Rumah Gurita semakin meluas berkat viralnya cerita-cerita warganet di media sosial. Beberapa pengguna media sosial berhasil membagikan cerita mengenai Rumah Gurita yang kemudian mendapatkan lebih dari 20 ribu suka dan telah dibagikan lebih dari 5 ribu kali pada tahun 2019. Salah satu pengguna Twitter dengan akun @rowaon menulis, "Dulu pas magrib sengaja nyari ini rumah rame-rame sama temen, lumayan pusing juga nyarinya. Akhirnya nemu tapi liatnya dari jarak yang gak terlalu dekat, denger mitos dari warga sekitar katanya rumah ini gak berpintu. Cuma ada lubang sekitar 50cm tiap sisi rumah buat akses masuknya :(".
Namun, ada juga warganet lain yang memiliki pendapat berbeda. Seorang warganet menyebutkan bahwa temannya tinggal tetanggaan dengan Rumah Gurita dan mengungkapkan bahwa semua teori yang beredar tidak benar. Menurutnya, pemilik rumah hanya menyukai seni tanpa menjadi seorang kolektor.
Percaya atau tidak, semua teori tersebut tidak benar. Pemilik rumah hanya senang dengan seni, tetapi bukan seorang kolektor. Di dalamnya terdapat banyak benda seni. Gurita sebenarnya dibuat untuk menutup menara air," tulis seorang pengguna internet. "Jika gurita tersebut berwarna merah, pasti akan dikira sebagai rumah pemilik takoyaki, bukan sekta," kata pengguna internet lainnya.
Mengenai mitos selanjutnya yang menganggap rumah ini sebagai tempat ritual sekte sesat, kenyataannya itu hanyalah rumor semata dan tidak memiliki dasar. Sampai saat ini, tidak ada saksi mata yang melihat secara langsung ritual sekte sesat tersebut. Dengan demikian, cerita-cerita mistis dan horor yang beredar hanyalah dongeng yang disebar dari mulut ke mulut. Itulah fakta menarik seputar misteri Rumah Gurita di Bandung, semoga dapat menambah wawasan Anda.***
