header

Kasus Basman Nafa Yaskura pelajar smp athira makassar, sang ayah Benny Nurdin Yusuf meyakini bahwa dia tidak bunuh diri

Rabu 31-05-2023 / 17:02 WIB


Kasus Basman Nafa Yaskura pelajar smp athira makassar, sang ayah Benny Nurdin Yusuf meyakini bahwa dia tidak bunuh diri

Misteri Kematian Basman Nafa Yaskura (15): Ayah Pejabat Kementerian Perhubungan Ungkap Fakta-fakta Mengapa Tak Percaya pada Bunuh Diri, Salah Satunya Tempat untuk Melompat

Kasus kematian Basman Nafa Yaskura (15), seorang siswa kelas 2 di SMP Islam Athirah Makassar, masih menyimpan banyak misteri. Ayahnya, yang juga seorang pejabat di Kementerian Perhubungan, Benny Nurdin Yusuf, mengungkapkan beberapa fakta yang menguatkan keyakinannya bahwa putranya tidak melakukan tindakan bunuh diri.


Dikutip dari Detik.com, Benny Nurdin Yusuf menyampaikan bahwa salah satu alasan mengapa dia tidak percaya bahwa putranya melakukan bunuh diri adalah karena tidak ada tempat yang memungkinkan untuk melompat dari lantai 8 gedung sekolah tersebut. Hal ini ia ungkapkan dalam pernyataannya kepada wartawan pada Selasa (30/5).

Benny Nurdin Yusuf mengatakan bahwa meskipun hasil penyelidikan menunjukkan bahwa putranya jatuh dari atap gedung, dirinya tetap meyakini bahwa anaknya tidak bunuh diri. Dia juga mencurigai kemungkinan adanya faktor lain yang berperan dalam tragedi ini.

"Saya meyakini anak saya bukan bunuh diri. Karena ini fenomena menarik, silakan searching usia berapa orang bunuh diri. Ini menarik loh karena masih umur belasan," ujar Benny.


×

Kejadian ini berawal ketika Basman ketahuan bolos sekolah pada hari kematiannya, Rabu (24/5). Setelah diketahui berada di wilayah Taeng, Gowa, Sulawesi Selatan, ibunya menghubungi Basman dan memintanya untuk kembali ke sekolah.

"Ibunya itu (meminta) kalau sudah di sekolah kirim foto kamu," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Hutagaol.

Namun, belum diketahui apakah Basman dimarahi oleh ibunya saat diketahui bolos sekolah atau tidak. Ridwan hanya memastikan bahwa Basman diminta untuk kembali ke sekolah.

"Kita belum interrogasi ibunya (apakah korban dimarahi atau tidak), cuma hasil ke situ dia langsung ke sekolah," kata AKBP Ridwan.

Setibanya di sekolah sekitar pukul 09.23 Wita pada hari kejadian, Basman langsung menuju lantai 8 gedung sekolah melalui lift. Meskipun kelasnya sebenarnya berada di lantai 5, namun Basman memilih melewati lantai 8.

"Posisinya CCTV itu kan pukul 09.23 Wita, dari lantai satu ke lantai 8 itu kan 09.23 Wita. Ditemukan (korban tewas) di tempat kejadian perkara sama tukang kebun itu pukul 09.40-an Wita," ungkap AKBP Ridwan.

Sementara itu, pihak SMP Islam Athirah Makassar menyatakan bertanggung jawab atas kematian Basman Nafa Yaskura. Wakil Direktur Sekolah, Mas Amin Uppi, mengungkapkan permohonan maaf atas kejadian tersebut dan menyatakan bahwa hal ini merupakan kelalaian pihak sekolah.

"Kami sudah serahkan ke polisi untuk menyelidiki kasus ini, apapun hasilnya kami akan bertanggung jawab untuk itu," kata Mas Amin kepada detikSulsel.

Misteri kematian Basman Nafa Yaskura yang masih belum terpecahkan ini semakin mengundang banyak pertanyaan. Dengan adanya penjelasan dari ayahnya yang menolak untuk mempercayai bahwa putranya bunuh diri, penelusuran lebih lanjut dan penyelidikan polisi menjadi sangat penting untuk mengungkap kebenaran di balik kematian tragis ini.***

TAG: #makassar
Sumber:

BERITA TERKAIT