Azura Luna sekarang, dari Penipu Anna Delvey Indonesia hingga jadi Buronan Interpol!
Korban lainnya, seperti Sophia dan Diane, juga mengalami tipuan dari Azura Luna. Sophia membeli tas Hermes senilai 86.000 dolar AS yang ternyata palsu, sementara Diane mengalami ketidakadilan ketika Azura meminjam lukisannya tanpa mengembalikannya dan sering kali tidak membayar tagihan restoran dengan alasan tidak membawa kartu kredit.
Tidak hanya itu, Azura juga menjalin hubungan dengan Robert, yang memberikan uang sebesar 150.000 dolar AS (Rp 2,1 miliar) kepada Azura selama hubungan mereka. Azura juga mengklaim bahwa dia memiliki kecerdasan di atas rata-rata dengan latar belakang pendidikan dari Harvard dan Universitas Brown.
Dengan semakin banyaknya korban penipuan dan penyebaran kasus Azura Luna di berbagai negara seperti LA, Paris, New York, dan Hong Kong, Azura telah menjadi buronan Interpol.
Menurut laporan The Ripoff Report, kerugian finansial yang ditimbulkan oleh Azura mencapai setengah juta dolar AS. Dia juga dituduh menunggak pembayaran apartemen dan gaji seorang asisten rumah tangga.
Meskipun Azura membantah tuduhan-tuduhan tersebut dalam wawancara dengan SCMP pada Agustus lalu, kasus penipuannya semakin berkembang dan kini dia menjadi buronan internasional yang berada di bawah pengawasan Interpol. Organisasi kepolisian dunia ini berupaya keras untuk menangkap Azura Luna dan membawa dia ke pengadilan untuk pertanggungjawaban atas tindakan penipuannya.
Sementara itu, masyarakat diharapkan untuk waspada terhadap tindakan penipuan dan menjaga kehati-hatian dalam mempercayai orang yang tidak dikenal dengan cerita yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.***