Ending film Gangs Of New York: Si Putra Vallon, Amsterdam Balas Dendam dengan Gila-Gilaan!
Satu kritik khusus yang diarahkan pada film ini adalah peran Cameron Diaz sebagai Jenny Everdeane. Beberapa penonton meragukan aksen yang dia gunakan dalam film ini, menganggapnya tidak terlalu relevan dengan cerita yang sedang berlangsung. Meskipun demikian, hal tersebut tidak meredam kehebatan film ini secara keseluruhan.
Gangs Of New York telah menjadi ikon dalam dunia perfilman, mengguncang penonton dengan cerita yang kuat dan penampilan yang mengesankan. Kini, Putra Vallon akan tetap dikenang sebagai sosok yang berani dan penuh hasrat dalam upayanya membalas dendam dengan cara yang gila-gilaan. Film ini akan terus menghiasi layar lebar dan meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah perfilman.
Ending Explained
Film ini dimulai pada tahun 1846 dengan diperkenalkannya Pendeta William, pemimpin Kelinci Mati, saat dia mengajarkan prinsip-prinsip geng kepada Amsterdam muda yang akan mewarisi posisi Vallon di masa depan. Di Five Points, sebuah daerah kumuh, kedua geng tersebut beroperasi dan bertentangan satu sama lain. Bill, pemimpin Konfederasi Protestan Penduduk Asli Amerika, terlibat dalam pertempuran terakhir dengan Pendeta Vallon untuk menentukan geng mana yang akan menguasai wilayah Five Points.
Amsterdam kembali ke Five Points pada tahun 1862 untuk membalas kematian ayahnya. Dia membawa pisau yang disembunyikan bertahun-tahun setelah kematian Pendeta Vallon. Amsterdam bertemu dengan Johnny, seorang kenalan lama yang membantunya mengenal geng-geng lokal yang menghormati William. Setelah berinteraksi dengan geng lokal, Amsterdam diperkenalkan kepada pembunuh ayahnya, William the Butcher, yang merupakan pemimpin utama di Five Points.
Amsterdam, dengan maksud untuk direkrut ke dalam geng William, menyembunyikan identitas aslinya. Dengan identitas samar tersebut, Amsterdam mulai menyelidiki dan menyadari bahwa mantan sekutu ayahnya telah berbalik melawan mereka dan sekarang memberikan dukungan kepada Bill. Setiap tahun, Bill merayakan kemenangannya atas Kelinci Mati, dan Amsterdam berencana untuk mengakhiri hidupnya di depan semua orang.
Selama perkembangan cerita, Jenny muncul, seorang penipu yang menarik perhatian Johnny dan Amsterdam. Amsterdam menjadi anak didik Bill setelah mendapatkan kepercayaannya dengan menyelamatkannya dari upaya pembunuhan. Johnny yang cemburu atas perhatian Jenny terhadap Amsterdam, mengungkapkan identitas asli Amsterdam kepada Bill selama perayaan ulang tahun Kelinci Mati, yang berakhir dengan pengeroyokan Amsterdam.
Lanjut ……………