Rekap & Ending Bloodhounds: Sukseskah Gun-Woo dan Woo-Jin Menghancurkan Smile Capital?
BURUHTINTA.co.id - Serial mini terbaru Korea, "Bloodhounds," telah mencuri perhatian penonton sejak tayang di Netflix. Dengan durasi sepuluh episode yang memikat, serial ini menjadi salah satu pilihan sempurna untuk pesta akhir pekan. Setelah menambah daftar kesuksesan seperti "All Of Us Are Dead" dan "Move To Heaven," "Bloodhounds" berhasil memberikan pengalaman yang memadukan aksi dan humor dalam menghadirkan sisi gelap pandemi COVID-19. Namun, pertanyaan terbesar yang mengemuka adalah apakah Gun-Woo dan Woo-Jin berhasil menghancurkan "Smile Capital"?
Dalam alur ceritanya, "Bloodhounds" mengisahkan perjalanan Gun-Woo, seorang petinju pemula yang tinggal bersama ibu tunggalnya. Dengan memiliki sebuah kafe, Gun-Woo berusaha keras untuk memenangkan kejuaraan rookie demi memberikan ibunya sejumlah uang guna membayar hutang-hutangnya. Sayangnya, pandemi COVID-19 membuat kafenya tidak berjalan dengan baik, sehingga Gun-Woo harus menunggu hingga pandemi berakhir untuk berkompetisi lagi.
Namun, masalah semakin meruncing ketika seorang pria datang ke kafe dan menawarkan bantuan kepada ibu Gun-Woo dengan mengajukan kontrak pinjaman yang menawarkan tingkat bunga yang lebih rendah. Tanpa menyadari jebakan yang tersembunyi, ibu Gun-Woo akhirnya menandatangani surat kontrak tersebut. Ternyata, kontrak tersebut menyiratkan bahwa ibu Gun-Woo harus membayar sejumlah uang dalam waktu 24 jam.
Situasi semakin rumit ketika Gun-Woo kembali ke kafe dan mendapati preman-preman yang dikirim oleh pria tadi telah menyebabkan kekacauan. Dengan kekuatan dan keterampilan petinjunya, Gun-Woo berhasil melawan preman-preman tersebut demi menyelamatkan ibunya. Namun, ada satu preman yang terlalu kuat baginya, yaitu tangan kanan bos yang membawa ancaman serius.
Bos yang dikenal sebagai Myeong-Gil, terkesan dengan kekuatan dan keberanian Gun-Woo. Ia menawarkan Gun-Woo untuk bergabung dengannya, tetapi tawaran itu ditolak dengan penuh semangat. Marah oleh penolakan tersebut, Myeong-Gil memutuskan untuk meninggalkan bekas luka di wajah Gun-Woo sebagai peringatan.
Lanjut …………….