Listrik pln batam dan bintan padam 12 jam, akibat cuaca buruk di tahun baru 2023
BURUHTINTA.co.id - PLN angkat bicara soal pemadaman listrik di Batam dan Bintan yang berlangsung selama 12 jam. Ini karena cuaca buruk di hari terakhir tahun 2023 atau malam tahun baru.
Meski sempat terputus, PLN bisa menghidupkan kembali listrik untuk lebih dari 500.000 pelanggan di Batam dan Bintan setelah 12 jam mati listrik.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero), mengatakan seluruh jajaran PLN bersiaga dan akan bergerak cepat memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat cuaca ekstrim di Batam dan Bintan.
Karena itu, PLN masih bekerja sama dengan BMKG untuk mewaspadai kemungkinan cuaca ekstrem di Indonesia dalam beberapa hari ke depan, seperti hujan lebat, petir, dan angin kencang.
Selain itu, untuk mengantisipasi pemadaman listrik, PLN menyiagakan 78.000 orang di seluruh Indonesia. Dengan begitu, jika ada masalah, bisa langsung diperbaiki. PLN juga telah menyiapkan 3.000 posko siaga dan 3.110 buah peralatan pendukung di seluruh unit.
Semarang juga mengalami cuaca buruk di malam tahun baru, selain Batam dan Bintan. Semarang tersapu hujan deras yang menyebabkan banjir di sejumlah tempat.
“Hujan deras terlihat di Semarang yang menyebabkan banjir di sejumlah tempat. Untuk memastikan masyarakat aman, PLN bergerak cepat mengamankan sebanyak 445 gardu distribusi,” ujar Darmawan.
Karena itu, Darmawan mengimbau masyarakat berhati-hati dalam menggunakan jaringan listrik rumah. Apalagi saat terjadi banjir, masyarakat harus segera mematikan aliran listrik di MCB.
“Setelah itu, segera hubungi PLN melalui PLN Mobile dan minta dimatikan sebentar. Pegawai PLN juga akan berkeliling ke daerah yang terkena banjir untuk memastikan listrik tidak menyala” ujar Darmawan.***