Penembakan di Roseville Galleria Mall California, Seorang Gadis ditembak mati sang Pacar
BURUHTINTA.co.id - Seorang perempuan berusia 34 tahun telah ditembak dan tewas di sebuah garasi parkir di Westfield Galleria di Roseville pada hari Sabtu oleh seorang pria yang menurut polisi adalah pasangan kekasihnya.
Menurut pihak kepolisian Roseville, perempuan tersebut dan tersangka datang bersama ke pusat perbelanjaan pada Sabtu pagi. Pelaku, yang dikenal sebagai Simranjit Singh berusia 29 tahun, diduga membawa senjata, menembak perempuan tersebut di lantai tiga garasi parkir, dan kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian. Ia meninggalkan senjatanya di dalam garasi.
Letnan Chris Ciampa dari kepolisian Roseville mengungkapkan bahwa pihak berwenang telah mewawancarai saksi mata dan memeriksa rekaman dari kamera pengawasan di Galleria. Ciampa menyatakan, "Sistem keamanan yang luas ada di garasi. Kami sedang bekerja sama dengan mereka."
Departemen Kepolisian Roseville mengumumkan bahwa Singh telah ditangkap dan akan diadili di Penjara Placer County atas tuduhan pembunuhan. Polisi juga mengungkapkan bahwa senjata yang digunakan dalam penembakan tersebut telah ditemukan.
Ciampa menjelaskan bahwa polisi berhasil menangkap Singh dekat Best Buy yang terletak di seberang jalan dari Galleria Road. Tidak lama setelah penembakan, tersangka pergi berbelanja di toko Old Navy. Menurut seorang saksi yang berada di dalam toko, Singh membeli pakaian dengan menggunakan uang tunai. Ia menukar pakaiannya, meletakkan pakaian lamanya di dalam tas belanja, dan mencoba untuk meninggalkan toko. Namun, toko telah dikunci karena adanya kejadian penembakan aktif.
Petugas dengan cepat menemukan dan menangkap tersangka di luar toko Best Buy. Ciampa menjelaskan, "Berdasarkan laporan dan deskripsi dari saksi mata serta informasi tentang pergerakan terakhirnya, banyak petugas di daerah tersebut yang bergerak untuk mencari tersangka."
Saksi mata menyatakan bahwa mereka tidak menyadari bahwa pelaku penembakan adalah pelaku hingga petugas kepolisian menangkapnya. Polisi menegaskan bahwa tidak ada ancaman keamanan tambahan di pusat perbelanjaan tersebut. Ciampa berujar, "Kejadian ini bukanlah tindakan acak, sehingga masyarakat tetap bisa merasa aman ketika berkunjung ke Roseville."