FBI Take Down Qakbot Botnet yang telah Merusak Ratusan Ribu Komputer
Qakbot: Botnet yang Merusak
Botnet Qakbot, yang dipimpin oleh FBI pada hari Selasa, merupakan upaya multinasional untuk menetralisir jaringan komputer terinfeksi yang digunakan sebagai alat dalam aktivitas cyber ilegal. Dalam operasi ini, yang dikenal sebagai "Perburuan Bebek", aparat penegak hukum dari berbagai negara, termasuk Perancis, Jerman, Belanda, Inggris, Rumania, dan Latvia, bekerja sama untuk mengganggu infrastruktur penjahat dunia maya yang telah merugikan ratusan juta dolar di seluruh dunia.
“FBI memutus rantai kriminal yang luas jangkauannya ini,” Direktur FBI Christopher A. Wray mengumumkan.
Mengukur Dampak dan Skala Botnet
Malware Qakbot, yang pertama kali diidentifikasi pada tahun 2008, menyebar melalui email spam yang berisi lampiran atau hyperlink berbahaya. Infeksi ini mengubah komputer korban menjadi node dalam jaringan yang luas, yang diam-diam dikendalikan oleh pelaku cyber. Menurut Departemen Kehakiman, sekitar 700.000 korban telah diidentifikasi secara global, dengan 200.000 di antaranya berada di Amerika Serikat.
Botnet ini memegang peran penting dalam operasi beberapa kelompok ransomware teratas seperti Conti dan REvil. Mereka biasanya menargetkan organisasi penting, termasuk rumah sakit, sekolah, dan pemerintah kota, mengenkripsi data sensitif mereka dan menuntut uang tebusan untuk pemulihan data. Antara Oktober 2021 dan April 2023, administrator Qakbot menerima uang tebusan sebesar $58 juta.
Take Down dan Penyelidikan yang Sedang Berlangsung
Untuk menonaktifkan botnet, FBI menggunakan strategi inovatif yang menipu komputer terinfeksi untuk mendistribusikan dan mendownload file khusus yang memerintahkan mesin untuk menghapus malware dan memutuskan sambungan dari botnet. Tanpa sepengetahuan korban, mekanisme penghapusan ini telah diaktifkan di sistem mereka.
Pejabat senior dari FBI dan Departemen Kehakiman, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, memberikan rincian ini kepada wartawan. Mereka menahan diri untuk tidak berkomentar apakah jaringan Qakbot dapat dikaitkan dengan negara tertentu. FBI juga tidak mengumumkan penangkapan apa pun dan menyatakan bahwa penyelidikan terhadap individu yang bertanggung jawab atas jaringan tersebut masih berlangsung.***
