Rempang Bukan Alat Tunggangan Politik: Tanggapan Gus Wal, Ketua Umum PNIB terhadap Demo AKSI BELA REMPANG
BURUHTINTA.co.id - Ketua Umum PNIB, AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal), mengecam rencana kelompok GNPF, PA 212, & FPI Reborn untuk mengadakan demo AKSI BELA REMPANG 209 Ganyang Cukong Bebaskan NKRI Dari Oligarki pada Rabu, 20 September 2023. Gus Wal menegaskan bahwa demo ini adalah sebuah kedok yang disusupi oleh ambisi politik dan sangat melanggar kesucian agama. Ia juga mempertanyakan mengapa FPI, HTI, JI, JAT, JAD dilarang berkegiatan dengan simbolnya, namun tetap diizinkan berkumpul dalam PA 212, GNPF, dan FPI Reborn.
Gus Wal menilai bahwa PA 212, GNPF, dan FPI Reborn sebenarnya diisi oleh orang-orang dari FPI, HTI, dan organisasi terlarang lainnya. Ia berpendapat bahwa mereka tidak berbeda dengan PKI, karena kegiatan demo mereka mengganggu ketenangan dan kerukunan rakyat Indonesia, serta mengancam keamanan negara. Gus Wal mengecam tindakan ini dan menegaskan bahwa demo atas nama bela umat dan agama hanya bertujuan untuk menciptakan kekacauan serta mengarah kepada kudeta.
Gus Wal juga mempertanyakan apakah pemerintah dan aparat penegak hukum akan membiarkan negara dan hukum dikangkangi oleh kelompok-kelompok yang sebenarnya dilarang berkegiatan dan menggunakan simbol mereka. Ia merasa geram bahwa selama satu dasawarsa terakhir ini, negara, pemerintah, dan penegak hukum tampak kalah dengan arogansi kelompok-kelompok tersebut.
Menurut Gus Wal, para mafia aktor demo selalu mencoba membuat kekacauan dengan mengadakan demo berkolaborasi dengan oposisi dan organisasi trans-nasional yang memiliki misi mengganti Pancasila dengan ideologi haram seperti khilafah, radikalisme, komunisme, dan terorisme. Dalam hal ini, Rempang menjadi sasaran kelompok GNPF, PA 212, dan FPI Reborn karena kurangnya komunikasi yang intens, kesalahpahaman, serta penyebutan yang ditujukan oleh provokator, pengkhianat, dan pengacau bangsa.
Gus Wal meminta agar masyarakat mempercayakan sepenuhnya kepada Desnus 88, Polri, dan TNI serta pemerintah dalam menangani masalah Rempang. Ia meyakinkan bahwa pemerintah ingin meningkatkan kualitas hidup warga Rempang serta mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia. Gus Wal juga mendesak Densus 88, Polri, dan TNI untuk bertindak tegas terhadap para provokator demo AKSI BELA REMPANG yang sangat mengancam keselamatan dan kedaulatan bangsa Indonesia.
Gus Wal mendukung penuh Desnus 88, Polri, dan TNI dalam menjaga keamanan rakyat Indonesia dari ancaman demo berjilid-jilid yang mengarah kepada kudeta, politik identitas, khilafah, radikalisme terorisme, dan politisasi agama. Ia berharap bahwa pada tahun politik seperti saat ini, rakyat Indonesia bisa bergantung pada kesolidan, kekompakan, dan kerja keras Desnus 88, Polri, dan TNI dalam menjaga keamanan negara.
Bela Rempang|Bela Rempang|Bela Rempang
