Hizbullah Lebanon ikut Serang Israel: Eskalasi Ketegangan di Perbatasan Lebanon-Suriah dan Dataran Tinggi Golan
BURUHTINTA.co.id - Pada Minggu (8/10/2023) pagi, kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, mengguncang wilayah pendudukan Israel dengan serangan yang meresahkan di wilayah Peternakan Shebaa, yang telah kontroversial dianeksasi oleh Israel. Serangan ini memperburuk ketegangan yang sudah ada di perbatasan Lebanon-Suriah dan Dataran Tinggi Golan.
Hizbullah dikabarkan telah menembakkan lebih dari 35 roket dan peluru artileri ke posisi Israel di wilayah tersebut. Militer Israel segera merespons dengan tembakan artileri dan serangan pesawat tidak berawak yang ditargetkan kepada perkemahan Hizbullah. Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa akibat serangan ini.
Serangan ini muncul setelah Hamas, kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza, melancarkan serangan massal dengan menembakkan sekitar 5 ribu roket ke wilayah pendudukan Israel. Hizbullah menyatakan solidaritasnya terhadap perlawanan Palestina terhadap pendudukan Israel dalam keterangan resmi yang dilansir oleh laman AP.
Hizbullah juga melaporkan bahwa posisi-posisi Israel di wilayah tersebut telah terkena serangan langsung. Sementara itu, Tentara Israel mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan daerah-daerah yang menjadi sumber tembakan dari sisi perbatasan Lebanon.
Konflik ini telah menelan korban jiwa yang signifikan di berbagai pihak. Di Jalur Gaza, jumlah korban tewas mencapai 313 orang pada Minggu (8/10/2023). Di sisi lain, sedikitnya 300 warga Israel telah tewas dan lebih dari 1.500 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan-serangan sebelumnya yang dilakukan oleh Kelompok Bersenjata Palestina Hamas pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
Situasi ini terus berkembang, dan komunitas internasional dengan cermat memantau perkembangan konflik yang semakin memanas di wilayah Timur Tengah ini.