Lokasi Markas Sabilu Taubah Gus Iqdam dimana: Karanggayam 3, Kabupaten Blitar, Jawa Timur
Karanggayam 3, Kabupaten Blitar, Jawa Timur - Markas Sabilu Taubah yang menjadi tempat pengajian rutin Gus Iqdam kini telah menjadi salah satu tujuan utama bagi ribuan jamaah dari berbagai wilayah Indonesia. Pengajian ini diselenggarakan setiap malam Selasa di lokasi yang terletak di Karanggayam 3, Kabupaten Blitar, Jawa Timur 66155.
Malam Selasa merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh jamaah yang ingin menghadiri pengajian bersama Majelis Ta'lim Sabilu Taubah di markas Gus Iqdam. Acara pengajian ini tidak hanya dihadiri oleh warga sekitar Karanggayam, melainkan juga oleh jamaah dari berbagai daerah di Indonesia.
Satu hal yang membuat pengajian Gus Iqdam di Markas Sabilu Taubah begitu istimewa adalah keragaman peserta yang hadir. Tidak hanya umat Islam, namun juga banyak orang non-Muslim yang tertarik untuk mengikuti pengajian ini. Hal ini mencerminkan pesan perdamaian dan toleransi yang dibawa oleh Gus Iqdam melalui dakwahnya.
Lokasi Markas Sabilu Taubah yang berada di Karanggayam 3, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, telah menjadi pusat perhatian di media sosial. Banyak yang ingin tahu lebih detail mengenai siapa Gus Iqdam dan asal usulnya.
Gus Iqdam, yang memiliki nama lengkap Gus Iqdam Muhammad, adalah anak dari seorang pengasuh di Blitar dan merupakan keturunan dari pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam Mantenan Udanawu, Kabupaten Blitar. Ibunya, Hj Nyai Lanratul Farida, adalah putri pendiri pesantren Mambaul Hikam.
Gus Iqdam juga telah menikahi putri dari pondok pesantren terkenal, Lirboyo, yaitu Aning Nilatin Nihayah. Dari pernikahan mereka, mereka dikaruniai seorang putra bernama Ahmad Novel Zubaidi Al Munawwir.
Markas Sabilu Taubah, yang awalnya hanya beranggotakan tujuh orang, kini telah berkembang menjadi tempat pengajian yang sangat populer. Pengajian ini menjadi wadah bagi jamaah yang haus akan ilmu dan ingin mendapatkan pengajaran agama yang mendalam.
Pengajian rutin Gus Iqdam di Markas Sabilu Taubah dimulai pada pukul 17.00, tetapi jamaah sudah datang lebih awal untuk mencari tempat. Mereka yang ingin duduk di depan bahkan datang lebih awal lagi agar dapat menempati lokasi yang diinginkan.
Pengajian ini tidak hanya memberikan ilmu agama, tetapi juga pesan perdamaian, toleransi, dan persaudaraan. Melalui media sosial, Gus Iqdam telah mencapai banyak orang, dan pengikutnya semakin bertambah.
Dengan keragaman jamaah yang hadir di Markas Sabilu Taubah, tempat ini menjadi simbol persatuan dan kedamaian dalam keragaman di Indonesia. Gus Iqdam terus memperjuangkan pesan-pesan kebaikan ini melalui pengajarannya dan menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh negeri.
