Biografi dan Ziarah di Makam Habib Abdullah Bin Mukhsin al Attas di Empang Bogor, Karomah dan Pengalaman Penjara
BURUHTINTA.co.id - Habib Abdullah bin Muhsin al-Attas, yang juga dikenal sebagai Habib Keramat Empang, adalah seorang ulama yang memiliki peran penting dalam pengembangan ajaran agama Islam di daerah Empang, Bogor, Jawa Barat. Kehidupan dan pengabdian beliau merupakan kisah inspiratif yang patut dihargai oleh umat Islam di Indonesia.
Asal Usul dan Kelahiran
Habib Abdullah bin Muhsin al-Attas lahir di Haurah, salah satu desa di al-Kasri, Hadhramaut, Yaman, pada hari Selasa tanggal 20 Jumadil Awal 1265 H. Beliau berasal dari keturunan yang mulia, dengan nasab yang panjang hingga mencapai Nabi Muhammad SAW. Keluarga al-Attas telah lama dikenal sebagai keluarga ulama dan tokoh agama yang memberikan kontribusi besar dalam penyebaran Islam.
Guru-Guru dan Pembelajaran
Selama masa hidupnya, Habib Abdullah bin Muhsin al-Attas mendapatkan pendidikan agama dari beberapa guru yang terkemuka, di antaranya adalah Habib Muchsin al-Aththas, Syaikh Umar bin Faraj bin Sabbah, dan Habib Abubakar bin Abdullah al-Attas. Beliau juga mengambil ilmu dari ulama terkemuka lainnya seperti Habib Ahmad bin Muhammad Alhabsyi, Habib Ahmad bin Abdillah Al-bar, dan banyak lainnya.
Kedatangan ke Jawa dan Pengaruh di Pekalongan
Awal kedatangan Habib Abdullah bin Muhsin al-Attas ke Jawa mengambil Pekalongan sebagai kota tempat kediamannya. Di sana, beliau mendapatkan perhatian khusus dari guru beliau, Habib Ahmad Bin Muhammad Al Athas. Kehadirannya di Jawa Barat menggambarkan tekad dan semangat beliau dalam menyebarkan ajaran Islam di wilayah yang jauh dari tanah kelahirannya.
Karomah dan Pengalaman Penjara
Selama hidupnya, Habib Abdullah bin Muhsin al-Attas dikaruniai berbagai karomah yang luar biasa. Salah satu yang paling mencolok adalah kemampuan beliau untuk mendengar pembicaraan Ikan Keramat. Namun, karomah yang paling menakjubkan adalah pengalaman beliau selama di dalam penjara.
Ketika beliau dipenjara, banyak orang yang datang berkunjung untuk meminta doa dan berkah. Hal ini membuat para pegawai penjara dan penjaganya terheran-heran karena setiap permohonan yang disampaikan kepada Habib Abdullah bin Muhsin selalu dikabulkan oleh Allah SWT.
Kematian dan Makam
Pada hari Selasa tanggal 29 bulan Dzulhijah 1351 H, Habib Abdullah bin Muhsin al-Attas dipanggil kehadirat Allah SWT. Jenazah beliau dimakamkan keesokan harinya setelah sholat Dhuhr. Banyak manusia yang hadir untuk mendoakan beliau. Makam Habib Abdullah bin Muhsin al-Attas terletak di bagian barat masjid yang beliau dirikan di Empang-Bogor.
Kompleks Makam Habib Abdullah bin Muhsin di belakang Masjid An Nur, jalan Lolongok No.13, RT.6/RW.15, Empang, Kec. Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, menjadi tempat peristirahatan terakhir beliau. Di kompleks ini juga dimakamkan beberapa anggota keluarga dan murid-murid kesayangan beliau, yang juga berperan penting dalam penyebaran ajaran Islam di Indonesia.
Warisan dan Pengaruh
Habib Abdullah bin Muhsin al-Attas meninggalkan warisan berupa ilmu, kebijaksanaan, dan teladan dalam beribadah. Pengabdiannya dalam menyebarkan Islam di wilayah Empang, Bogor, dan sekitarnya telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah Islam di Indonesia. Beliau adalah salah satu contoh nyata bagaimana seorang ulama dapat memengaruhi masyarakat dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi selanjutnya. Semangat dan pengabdian beliau terhadap agama Islam harus terus diingat dan dihargai oleh kita semua.