header

Al-Aqsa: Makna Keagamaan dan Relevansi Politik di Tengah Konflik Israel-Palestina

Rabu 11-10-2023 / 13:04 WIB


Al-Aqsa: Makna Keagamaan dan Relevansi Politik di Tengah Konflik Israel-Palestina

Pada tahun 2000, kunjungan kontroversial oleh pemimpin oposisi Israel, Ariel Sharon, ke Al-Aqsa memicu protes dan tindakan keras oleh otoritas Israel, yang kemudian memicu Intifada Kedua, atau pemberontakan Palestina. Ketegangan memuncak lagi pada tahun 2014 setelah serangan terhadap seorang rabi kontroversial yang menyebabkan penutupan sementara Al-Aqsa.

Dalam beberapa tahun terakhir, serangkaian insiden antara pasukan Israel dan jamaah di Al-Aqsa terus memicu ketegangan di wilayah tersebut.


Kesimpulan

Al-Aqsa memiliki makna keagamaan yang dalam bagi umat Islam di seluruh dunia. Namun, dalam konteks konflik Israel-Palestina yang berlarut-larut, tempat suci ini juga menjadi simbol ketegangan politik yang rumit. Relevansi politik Al-Aqsa dalam konflik tersebut menyoroti pentingnya pemahaman yang mendalam tentang sejarah dan makna tempat suci ini dalam upaya mencari jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan di kawasan tersebut.***

TAG: #palestina
Sumber:

BERITA TERKAIT