Dinar Candy Bongkar Fakta-fakta di Balik Laporan Ayu Soraya dan Perseteruannya dengan Ko Apex: 'Playing Victim' atau Konspirasi?
BURUHTINTA.co.id - Kisah perseteruan antara Dinar Candy, seorang selebriti yang dikenal dengan konten-kontennya yang kontroversial, dan Ayu Soraya, istri sah dari seorang pengusaha yang dikenal dengan nama panggilan Ko Apex, telah menjadi perbincangan hangat di berbagai media sosial. Perseteruan ini mencuat setelah Ayu Soraya melaporkan Dinar Candy atas dugaan perselingkuhan dan perzinahan kepada Polda Jambi. Namun, Dinar Candy tidak tinggal diam dan membuka suara melalui siaran langsung di media sosial pribadinya.
Dalam siaran langsung tersebut, Dinar Candy mengungkapkan pandangannya tentang Ayu Soraya dan situasi yang sedang berlangsung. Dengan nada tegas, Dinar mengklaim bahwa Ayu Soraya sebenarnya hanya bermain sebagai "playing victim" dan berpura-pura tersiksa dalam konflik ini. Menurut Dinar, Ayu Soraya sebenarnya dalam keadaan baik-baik saja dan berperan sebagai seorang "pura-pura tersiksa."
Dinar Candy juga mengungkapkan keyakinannya bahwa Ayu Soraya telah mencoba menjatuhkan nama baiknya dengan berbagai cara. Salah satu metode yang disebutkan adalah membayar akun gosip untuk menyebar video negatif tentang dirinya. Dalam pernyataannya, Dinar Candy mengatakan, "Si lambenya curhat sama aku, kumaha atuh si lambenya juga bermuka dua" yang dapat diartikan sebagai Ayu Soraya yang berperilaku tidak konsisten dalam konflik ini.
Namun, yang lebih mencolok adalah pengakuan dari Dinar Candy tentang bayaran yang diberikan oleh Ayu Soraya kepada pemilik akun gosip. Dinar mengklaim bahwa Ayu Soraya membayar sebesar Rp1,5 juta untuk setiap postingan berita negatif tentang dirinya. Dalam konteks ini, Dinar Candy menekankan perasaannya terhadap situasi ini dengan kata-kata, "Suruh jelek-jelekinn aku dibayar Rp1,5 juta diposting atuh si lambe-lambe. Sini sama tante Dinar, kalau sama tante Dinar nggak segitu dibayarnya."
Perseteruan ini telah menjadi sorotan publik yang besar dan memicu reaksi yang beragam dari masyarakat. Banyak yang terlibat dalam perdebatan dan diskusi mengenai siapa yang benar atau salah dalam situasi ini. Hal ini juga mencerminkan bagaimana media sosial dan platform daring telah menjadi tempat konfrontasi publik di mana perbedaan pendapat dan pertentangan dapat berkembang dengan cepat.
Meskipun begitu, kita harus selalu mengingat bahwa dalam kasus seperti ini, ada banyak pihak yang terlibat dan sudut pandang yang berbeda. Ini adalah cerminan dari kompleksitas konflik pribadi yang menjadi perhatian publik, dan kita mungkin tidak memiliki semua fakta yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat. Dalam kasus perseteruan Dinar Candy, Ayu Soraya, dan Ko Apex, waktu akan memperlihatkan perkembangan selanjutnya dan mungkin mengungkapkan fakta-fakta yang lebih jelas di balik konflik ini.