Reza Demansa Ancam Habisi Korban Dugaan Love Scamming: Viral Kasus Penipuan dengan Modus Cinta
Kasus penipuan dengan modus love scamming yang melibatkan Reza Demansa, mantan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), telah menggemparkan masyarakat dan menjadi viral di media sosial. Dalam perkembangan terbaru, Reza Demansa terancam dengan tuduhan serius atas ancaman yang dia layangkan kepada salah satu korban penipuan.
Kasus ini mencuat setelah akun media sosial dengan nama @behappyvid mengaku sebagai salah satu korban love scamming yang dilakukan oleh Reza Demansa. @behappyvid menyatakan bahwa data pribadinya telah disalahgunakan oleh mantan kader PSI tersebut untuk mengajukan pinjaman online atau pinjol. Namun, bukan hanya sekadar penipuan, @behappyvid juga mengalami tindak penganiayaan oleh Reza Demansa.
Dalam unggahan di media sosial, @behappyvid menyebutkan, "Berawal dari gue kenal lelaki yang bernama (Reza Demansa) @Redapusi gue kena love scamming yang berujung gue dianiaya."
Unggahan @behappyvid ini kemudian menjadi viral di media sosial, memicu reaksi marah dari Reza Demansa. Mantan kader PSI tersebut mengirimkan pesan tertulis yang berisi ancaman kepada @behappyvid. Dalam pesan tersebut, Reza Demansa mengancam akan menghabisi @behappyvid karena telah menyeret nama ibunya dalam kasus dugaan penipuan.
Pesan ancaman dari Reza Demansa berbunyi, "Wid, ini gw ngomong baik baik ya, sebelum kesabaran gw bener-bener habis ya... Gw gak masalah lo mau mempermalukan gw kek gimana nya terserah lo, tapi kalau udah ke mama gw yang kena nanti wid... Lo habis wid... Gw pastiin itu... Skrg gw tanya sara lo? Mau Io apa? Belum cukup Io ngancurin gw?"
Ancaman ini membuat @behappyvid merasa sangat khawatir, dan dia berharap agar kasus dugaan penipuan dan penganiayaan yang melibatkan Reza Demansa, beserta ancaman tersebut, segera ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.
Melalui akun media sosialnya, @behappyvid meminta bantuan dengan menulis, "Pengancaman habisin gue. Sampai kapan gue harus selalu merasa tidak aman? @ListyoSigitP @CCICPolri @DivHumas_Polri. Mohon bantuannya segera menyelesaikan kasus (sepele) ini."
Kasus ini terus menjadi sorotan masyarakat, dan banyak pihak menantikan tindak lanjut dari pihak berwajib terkait dugaan penipuan, penganiayaan, dan ancaman yang terjadi. Kami akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan memberikan informasi lebih lanjut saat tersedia.