Muhammad Alif Ari Al Faikatau alias Alif CEPMEK, tren baru budaya pop
Akun TikTok milik Alif kerap dipenuhi komentar menghujat. Tapi dia tidak pernah peduli dengan apa yang dikatakan orang di Internet tentang dia. Bahkan lebih sering dari sebelumnya, dia memposting sesuatu ke akun TikToknya. Dia sering dihina karena tidak punya pekerjaan, sehingga pada akhirnya dia menunjukkan kepada semua orang. Dia bisa bekerja dengan membuat lagu.
Alif baru-baru ini mengrilis lagu dengan kata-kata yang dia buat terkenal di liriknya. Hal ini menimbulkan kehebohan di media sosial. Alif berhasil mengeluarkan lagu pertamanya, "cepmek (cepat mencintaimu)" ke publik. Alif ingin membuat lagu sejak kecil, namun kondisi ekonomi keluarganya membuatnya tidak bisa melakukannya.
Ia berani menunjukkan bahwa Alif memang punya karya dengan menunjuk lagu-lagu yang sudah dirilisnya. Saat ini, lagu-lagu yang ia unggah di YouTube telah dilihat sebanyak 5,7 juta kali. Hinaan Alif "Cepmek" dari netizen ternyata menjadi berkah baginya dan mengubah masa depannya.
Baca juga: Jang Won Young dan IVE tampil di Golden Disk Awards 2023 di rajamangala national stadium Bangkok
Baca juga: Park Tae Min Genggam Tangan Rose Blackpink pada iklan Tiffany & Co
Budaya populer menggunakan kata-kata yang diucapkan Alif, seperti "cepmek", "kamu nanya” dan "rawrr". Ketika suatu budaya memasuki dunia hiburan cenderung memasukkan unsur-unsur populer, dan budaya ini semakin kuat melalui media massa yang digunakan masyarakat setiap hari.
Kata-kata Alif Cepmek menjadi bagian dari tren baru budaya pop yang mulai diikuti banyak orang. Budaya pop ini juga dimulai sebagai kebiasaan normal yang menyebar dan menarik perhatian media. ***
