Goncangnya NTT: Kabar Pemekaran Provinsi dalam "Dunia Maya" - Mengejar Nama Baru Flobamora!
Jakarta, 9 Oktober 2024 - Kabar mengenai rencana pemekaran Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) atau yang dikenal dengan singkatan Flobamora telah menjadi topik hangat di media sosial. Dalam informasi yang tersebar, disebutkan bahwa pemekaran ini akan segera terjadi, memicu spekulasi dan perdebatan di antara warganet.
Nama Flobamora sendiri adalah akronim dari empat pulau utama di NTT, yaitu Flores, Sumba, Timor, dan Alor. Informasi mengenai pemekaran ini pertama kali muncul dalam sebuah video yang diunggah pada kanal YouTube bernama "NTT Short" pada tanggal 7 Oktober 2024.
Menurut informasi yang diberikan dalam video tersebut, pemekaran akan memimpin NTT menjadi tiga provinsi baru. Berikut adalah rincian dari rencana pemekaran tersebut:
- Provinsi Timor Barat: Provinsi ini akan terbentuk dari penggabungan Kabupaten Belu, Malaka, Timor Tengah Utara, dan Timor Tengah Selatan. Namun, syarat utama untuk menjadi provinsi adalah memiliki setidaknya 5 kabupaten atau kota. Dengan demikian, kabupaten Amanatun dan calon kota Atambua akan menjadi bagian dari Provinsi Timor Barat.
- Provinsi Kepulauan Flores: Provinsi ini akan memiliki jumlah kabupaten terbanyak dibandingkan dengan dua provinsi lainnya. Kabupaten-kabupaten yang akan bergabung termasuk Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, dan calon kabupaten Adonara. Ibukota Provinsi Kepulauan Flores dijadwalkan berada di Maumere dengan populasi sekitar 2.274.211 jiwa per Juni 2023.
- Provinsi Kupang Raya: Provinsi ini diharapkan akan menggantikan nama Provinsi Nusa Tenggara Timur yang sudah ada. Provinsi ini akan mencakup wilayah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, dan Alor. Selain itu, provinsi ini akan ditambahkan dengan calon kabupaten Amfoang dan Pantar, yang rencananya akan dimekarkan dari Kabupaten Alor.
Namun, perlu diingat bahwa informasi ini masih bersifat wacana dan belum memiliki kepastian resmi. Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, belum ada konfirmasi atau pengumuman resmi dari pihak berwenang mengenai rencana pemekaran Provinsi NTT ini. Masyarakat dan pihak terkait diharapkan untuk tetap menunggu informasi resmi dari pemerintah sebelum mengambil tindakan lebih lanjut terkait pemekaran wilayah ini.