Kenapa Gibran di panggil dan disebut Samsul dan Belimbing Sayur
Warganet di platform Twitter tengah ramai membahas panggilan kontroversial yang diberikan kepada calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming. Sejak beberapa waktu lalu, Gibran sering disebut dengan sebutan 'Samsul' oleh sejumlah netizen tanpa alasan yang jelas.
Panggilan 'Samsul' ini ternyata memiliki akar dari pernyataan kontroversial Gibran terkait asam sulfat. Saat menjelaskan tentang pentingnya asam sulfat untuk ibu hamil, Gibran secara keliru menyebutnya sebagai Asam Sulfat. Netizen dengan cepat merespons pernyataan tersebut, menyoroti bahwa seharusnya yang dimaksud Gibran adalah Asam Folat, bukan Asam Sulfat.
Beranjak dari kesalahan ini, netizen pun memberikan sindiran dengan memberi julukan 'Samsul' kepada Gibran, yang ternyata merupakan singkatan dari Asam Sulfat. Tak hanya netizen, politikus PDIP, Masingon Pasaribu, juga ikut menyinggung julukan tersebut dalam salah satu pernyataannya. Meski sebutan ini terkesan sebagai ejekan, Gibran terlihat santai dan bahkan memposting kata 'Samsul' di akun media sosialnya.
Gibran juga terlihat tidak keberatan dengan panggilan 'Samsul' tersebut. Bahkan, dalam sebuah postingan, ia mengenakan kaos bertuliskan 'Samsul', menunjukkan sikapnya yang tak terlalu mempermasalahkan julukan tersebut. Pada malam debat cawapres yang ketiga, Gibran juga tampil dengan mengenakan jaket bertuliskan 'Samsul', menambahkan nuansa khas pada perhelatan politik tersebut.
Meski panggilan 'Samsul' awalnya muncul sebagai sindiran, Gibran Rakabuming nampaknya mampu menyikapinya dengan sikap positif dan tidak terlalu mempedulikan julukan yang diberikan oleh warganet. Hal ini menunjukkan kedewasaan politik Gibran dalam menghadapi cemoohan dan kritik dari publik. Seiring berjalannya waktu, tetap menjadi tanda tanya apakah panggilan 'Samsul' akan terus melekat pada sosok Gibran Rakabuming hingga pemilihan presiden berlangsung.
