header

Warley Neto Imigran Ilegal Amerika dari Brazil yang Dihukum, Dibebaskan, dan Diduga Memperkosa Anak

Rabu 11-09-2024 / 14:05 WIB


Warley Neto Imigran Ilegal Amerika dari Brazil yang Dihukum, Dibebaskan, dan Diduga Memperkosa Anak

Inilah sebuah kisah mengejutkan tentang kegagalan sistem hukum Amerika: seorang imigran ilegal yang baru-baru ini dihukum karena penyerangan kekerasan di Martha’s Vineyard, dibebaskan dan kemudian diduga memperkosa seorang anak hanya beberapa bulan setelahnya. Semua ini terjadi meskipun ICE (Immigration and Customs Enforcement) telah berulang kali meminta agar dia diserahkan kepada mereka.

Warley Neto, 24 tahun, warga negara Brasil, harus menghadapi ICE di Boston tiga kali sebelum agen federal akhirnya diizinkan menangkapnya. Selama proses tersebut, dua kota yang terlibat, Edgartown dan Tisbury, mengklaim status sebagai kota perlindungan, mengabaikan permintaan federal.


Setelah ditangkap pada 23 Agustus dengan lima tuduhan pemerkosaan dan lima tuduhan membujuk anak di bawah umur, Neto akhirnya ditahan oleh otoritas federal di Edgartown, sebuah wilayah liberal yang terkenal. Namun, ia dibebaskan dengan hukuman ringan setelah Pengadilan Distrik Edgartown menangguhkan sebagian besar hukumannya, dan ERO tidak diberi tahu tentang rencana pembebasan tersebut.

Beberapa bulan kemudian, pada Januari tahun ini, Neto kembali berurusan dengan pihak berwajib dengan tuduhan pemerkosaan. Sekali lagi, ERO meminta penahanan lokal yang akhirnya terwujud setelah Neto dipindahkan ke tahanan ICE.

Namun, kasus ini bukanlah yang pertama. Kasus serupa terjadi pada Jorge Luis Castro-Alvarado dan Cory Alvarez, dua imigran ilegal lainnya. Castro-Alvarado, yang didakwa pemerkosaan, bahkan mendapatkan pengurangan hukuman dan akhirnya dibebaskan. Alvarez, yang dituduh memperkosa anak, dilepas dengan jaminan rendah meskipun ERO telah mengajukan penahanan.


×

"Kami berterima kasih kepada Kantor Sheriff Dukes County karena telah memprioritaskan keselamatan publik dan memindahkan Neto dengan aman," ujar Todd M. Lyons dari ERO Boston. "Kita terus-menerus menghadapi kegagalan yurisdiksi lokal dalam menahan pelaku kejahatan berbahaya. ERO Boston akan terus berjuang untuk menangkap dan mengusir pelaku kejahatan paling berbahaya dari New England."

Kesimpulannya, kegagalan sistem ini menunjukkan betapa rentannya masyarakat kita terhadap ancaman dari individu yang seharusnya sudah berada di luar negeri.

TAG: #amerika
Sumber:

BERITA TERKAIT