Bos Lion Air Berkuasa di Parlemen: Resmi Jadi Wakil Ketua MPR, Harta Fantastis Rusdi Kirana Tembus Rp2,6 Triliun!
Pengusaha Maskapai Beralih ke Politik
Jakarta – Sosok Rusdi Kirana, pengusaha sukses sekaligus pendiri maskapai penerbangan Lion Air Group, kini resmi duduk di kursi kekuasaan politik. Kamis (3/10/2024), ia dilantik sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 2024-2029 dalam Sidang Paripurna ke-3 MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Kehadiran Rusdi di parlemen tidak hanya membawa namanya semakin tinggi, tetapi juga menandakan langkah besar bagi seorang pengusaha yang beralih ke panggung politik.
Pengusaha yang merintis Lion Air dari nol ini kini memegang salah satu dari sembilan kursi pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Dengan dukungan penuh dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rusdi Kirana telah meneguhkan posisinya sebagai salah satu figur paling berpengaruh di Indonesia, baik dalam dunia bisnis maupun politik. PKB, yang dikenal sebagai partai politik berbasis Nahdlatul Ulama, tampaknya tak ragu menempatkan tokoh berpengaruh ini untuk memperkuat posisi partai di parlemen.
Harta Kekayaan yang Mencengangkan
Namun, perhatian publik tidak hanya tertuju pada karier politik Rusdi Kirana. Sorotan utama juga datang dari laporan LHKPN yang disampaikan oleh Rusdi sebelum dilantik. Harta kekayaan fantastis yang dimilikinya mencapai Rp2,6 triliun, sebuah angka yang tak hanya mencengangkan, tetapi juga menegaskan bahwa Rusdi Kirana adalah sosok yang tak main-main, baik di dunia bisnis maupun politik.
Dari jumlah tersebut, Rp289,09 miliar di antaranya berupa aset tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa lokasi strategis di dalam negeri, termasuk Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat. Tak hanya itu, aset properti Rusdi juga meluas hingga ke luar negeri, yakni di Singapura dan Malaysia—semuanya merupakan hasil jerih payah pribadi. Selain itu, Rusdi memiliki surat berharga senilai Rp2,17 triliun, sebuah mobil mewah Lexus 2020 seharga Rp3 miliar, serta kas tunai dan setara kas sebesar Rp137 miliar.
Lanjut ….