Dimana alamat rumah tika dan bu eni, Kompleks PLN Klender Jalan Paron Nomor 48 Kelurahan Jatinegara,
Setelah viral, jurnalis, warga sekitar, hingga content maker mulai berdatangan ke lokasi. Rita menuturkan, pada 22 Desember, bertepatan dengan Hari Ibu, banyak orang mulai berkunjung ke rumah tetangganya. Baru pada tanggal 2 Januari rumah dibersihkan secara menyeluruh.
Rumah yang dulunya tampak "menakutkan" itu langsung menjadi daya tarik banyak orang.
Kamis lalu sekitar pukul 17.00, halaman properti ini dipenuhi keramaian yang meriah. Pria, wanita, dan anak-anak terlihat mampir sambil mengarahkan kamera ponselnya ke arah kediaman Eny dan anaknya.
“Mengerikan, jadi saya tidak pernah melirik ke sana ketika saya lewat. Saya juga tidak tahu bahwa itu ada di depan asrama saya. Ramai, dan saya tidak menyadari sampai setelah dibersihkan bahwa rumah itu ada di depan kosnya sampai setelah dibersihkan” ujar Fatihah kepada pemilik kost, Kholik.
Baca juga: Laura Basuki, Adinia Wirasti dan Ernest Prakasa pemain pemeran di cek toko sebelah 2
Baca juga: John LBF datang ke rumah Tiko, diajak kerja di skin atau jhontraktor untuk dilatih bisnis
Eny saat ini tinggal bersama anaknya, Tiko, lanjut Rita. Tempat tinggal kekurangan air dan listrik. Dia disebut depresi.
Melihat ada orang yang berkunjung ke rumah tersebut, ketua RT 006 RW 02 Noves segera meminta agar pagar itu dikunci. Saat itu, tak seorang pun memasuki sisa rumah yang sebelumnya disebut angker itu.
Menurut Noves, rumah mewah tersebut belum dibuka untuk umum. "Kalau Bu Eny masih ada, kami tidak bisa masuk," tandasnya. Keengganan Eny menjamu tamu bermula dari kekhawatiran akan dirampasnya rumah atau Tito. "Ketakutan ini bermula dari keputusasaan," jelasnya.***
