header

Penipuan Kripto Brutal: Investor Tergiur Umpan Indodax Palsu, Uang Lenyap dalam Hitungan Jam! Siapa "Bos Besar" di Balik Kejahatan Siber Ini?

Rabu 16-10-2024 / 11:40 WIB


Penipuan Kripto Brutal: Investor Tergiur Umpan Indodax Palsu, Uang Lenyap dalam Hitungan Jam! Siapa

Dunia kripto Indonesia baru saja diguncang oleh skema penipuan yang begitu licik dan kejam! Dua penipu sadis, berinisial L (52) dan B (22), berhasil membodohi para investor dengan umpan yang sangat menggiurkan—keuntungan besar dalam hitungan jam melalui platform kripto palsu yang menyerupai Indodax, salah satu perusahaan kripto terbesar di tanah air. Aksi mereka tak hanya mencoreng nama besar Indodax, tapi juga mengguncang rasa aman para investor kripto yang terus tumbuh di Indonesia.

Modus mereka sangat rapi dan mematikan. Berbekal akun media sosial palsu, terutama Facebook yang tampak sangat meyakinkan, kedua tersangka dengan cerdik menarik korban untuk menginvestasikan uang mereka dalam skema investasi kripto. Umpan manis yang mereka gunakan? Janji keuntungan instan hingga 20 persen dalam waktu singkat! Tanpa sadar bahwa mereka sedang dijebak, para korban langsung menyetorkan uang, berharap dapat meraup untung besar dalam sekejap. Namun, apa yang mereka dapatkan justru mimpi buruk: uang mereka lenyap tak berbekas!


Kasus ini mulai terungkap ketika seorang karyawan PT Indodax menemukan beberapa akun media sosial palsu yang mencatut nama perusahaannya. Gerak cepat tim IT dan keamanan cyber Indodax pun membuahkan hasil—mereka berhasil melacak para penipu ini dan melaporkannya ke Polda Metro Jaya. Penangkapan dramatis akhirnya dilakukan di dua lokasi terpisah, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur, mengakhiri petualangan keji dua penipu ini yang telah menghisap habis uang dari banyak korban.

Licik dan Tak Berperasaan! Tersangka L memainkan perannya sebagai ‘sales’ investasi kripto palsu dengan begitu meyakinkan, menawarkan keuntungan besar dengan risiko kecil. Calon korban diarahkan untuk berkomunikasi melalui WhatsApp yang disebut sebagai nomor resmi Indodax, di mana mereka kemudian diminta untuk memberikan data pribadi, termasuk nomor rekening dan alamat email. Dengan mudahnya, uang mereka diambil tanpa sepengetahuan bahwa semua itu adalah tipuan keji.

Sementara itu, tersangka B tak kalah lihai. Menggunakan akun Facebook palsu bernama "Indra", ia memikat korban dengan skema serupa. Korban diarahkan untuk membeli aset kripto melalui alamat wallet yang dikuasai tersangka. Setelah korban melakukan transfer, B dengan kejam menghilang begitu saja, meninggalkan korban tanpa akses untuk mendapatkan kembali uang mereka.


×

Siapa "Bos Besar" di Balik Aksi Ini? Namun, cerita ini belum selesai. Dalam investigasi mendalam, polisi menemukan bahwa L dan B ternyata bukan dalang utama. Di balik layar, ada sosok misterius, "bos besar" yang masih bebas berkeliaran, mengendalikan seluruh skema ini. Dialah yang merekrut B melalui forum online kripto dan mengajarinya cara menipu dengan cerdas. Lebih mengerikan lagi, B dibayar gaji tetap sebesar Rp 2.500.000 per bulan, plus bonus dari setiap keberhasilan aksinya. Sampai sekarang, "bos besar" ini belum berhasil ditangkap, menimbulkan ketakutan bahwa ia mungkin masih berkeliaran, siap untuk menjerat korban-korban baru.

Ancaman Serangan Siber Semakin Nyata Di saat yang bersamaan, dunia kripto Indonesia kembali diguncang oleh serangan siber yang menghantam Indodax, menyebabkan kerugian hingga Rp 221 miliar! Serangan ini menjadi alarm bahaya bahwa kejahatan siber sudah menjadi ancaman nyata, bahkan bagi platform besar seperti Indodax. Menteri Kominfo pun angkat bicara, menegaskan pentingnya ketahanan siber di tengah semakin maraknya serangan semacam ini.

Indodax, yang tengah melakukan pemeliharaan sistem pasca serangan, menjamin bahwa saldo pengguna tetap aman. Tapi, keraguan tetap menyelimuti dunia kripto. Apakah serangan ini hanya permulaan dari ancaman yang lebih besar? Dan lebih penting lagi, kapan "bos besar" di balik skema penipuan brutal ini akan tertangkap?

Dunia kripto kini berdiri di ujung tanduk, dengan ancaman siber dan penipuan yang terus membayangi. Pertanyaannya, siapa yang akan menjadi korban selanjutnya?

TAG: #kripto
Sumber:

BERITA TERKAIT

Penggelapan 2 triliun uang kripto nasabah oleh Sam Bankman-Fried CEO FTX

Minggu / 13-11-2022,11:26 WIB

Sam Bankman-Fried sang pendiri FTX ternyata menyisipkan backdor dalam aplikasinya

Penggelapan 2 triliun uang kripto nasabah oleh Sam Bankman-Fried CEO FTX