Geger! Sesar Panjalu Terbukti Aktif, Warga Ciamis Wajib Waspada Gempa Besar!
Warga Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, diimbau untuk bersiap menghadapi ancaman serius! Tim Geologi baru saja menemukan adanya sesar aktif di Panjalu, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ciamis tak membuang waktu untuk memperingatkan publik tentang potensi gempa bumi yang bisa mengguncang kapan saja. Informasi ini diumumkan langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, setelah penelitian intensif selama 9 hari.
Menurut hasil temuan Tim Geologi, tiga titik sesar aktif ditemukan di Desa Ciomas, Desa Kertamandala, dan Desa Maparah. Sesar aktif ini membuat tanah di daerah tersebut sangat rentan bergeser, terlebih jika diguncang gempa atau hujan deras. BPBD mengingatkan bahwa ancaman tanah longsor dan gempa adalah nyata dan bisa datang tiba-tiba!
Memori Kelam 1978: Gempa Dahsyat Menghancurkan Panjalu
Penemuan ini membawa ingatan mengerikan kembali ke gempa tahun 1978 yang mengguncang Panjalu dengan kekuatan 7,3 magnitudo. Dampaknya begitu dahsyat: 10 rumah roboh, 28 retak, dan tempat ibadah rusak parah. Bahkan, warga Dusun Anjatan di Desa Ciomas terpaksa direlokasi karena tanah retak besar mengancam keselamatan mereka.
Sosialisasi Kewaspadaan: BPBD Bergerak Cepat!
BPBD Ciamis tak tinggal diam. Ani Supiani menjelaskan bahwa tim mereka telah bergerak ke tiga desa tersebut untuk memberi sosialisasi darurat. Dalam sosialisasi itu, warga juga mendengar kesaksian hidup dari mereka yang mengalami langsung gempa 1978. Ani menegaskan bahwa penemuan sesar ini bukan untuk menakut-nakuti, tetapi untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat sejak dini.
Persiapan Desa Tangguh Bencana
BPBD kini bekerja keras membentuk desa-desa tangguh gempa bumi. Ani menyebutkan langkah-langkah konkret: membangun jalur evakuasi, pelatihan rutin, hingga sekolah tangguh bencana. Selain itu, Ani mendorong warga untuk melakukan reboisasi guna memperkuat tebing-tebing rawan longsor di Panjalu. Menutup retakan tanah dengan akar pohon kuat juga menjadi langkah penting agar desa-desa ini lebih siap menghadapi gempa yang tak terduga.
Ayo, Panjalu! Jangan Tunggu Sampai Terlambat!
Ani mengajak warga Panjalu untuk segera menyusun rencana antisipasi gempa dan memperkuat kesiapsiagaan mereka. Ini adalah panggilan untuk semua warga agar lebih siaga, karena tak ada yang tahu kapan gempa bisa terjadi. Semakin siap warga, semakin kecil pula risiko korban jiwa dan kerusakan.