header

Pemekaran Sumatera Utara jadi Tiga Provinsi Baru - Tapanuli, Sumatera Tenggara, dan Kepulauan Nias!

Minggu 10-11-2024 / 20:47 WIB


Pemekaran Sumatera Utara jadi Tiga Provinsi Baru - Tapanuli, Sumatera Tenggara, dan Kepulauan Nias!

Di tengah euforia dan kekhawatiran yang melanda negeri ini, mencuat wacana pemekaran tiga provinsi baru di Sumatera Utara. Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, menyatakan siap mengusulkan rencana pemekaran yang bisa mengubah tatanan kekuasaan di Pulau Sumatera.

Deklarasi di Medan: Rencana Bersejarah Pemekaran oleh PDIP


Dalam sebuah acara penuh aura dramatis di Lapangan Sejati Pratama, Medan, Minggu, 10 November 2024, Ketua DPP PDI Perjuangan, Deddy Yevri Sitorus, mengumumkan rencana pemekaran yang akan menciptakan provinsi baru serta menjadi titik bersejarah dalam demokrasi Indonesia. "Ini bukan sekadar pemekaran wilayah," seru Deddy, "ini adalah perlawanan terhadap ketidakadilan yang telah lama menindas rakyat Sumatera Utara!"

Ribuan pendukung dan tokoh politik nasional seperti Djarot Syaiful Hidayat, Adian Napitupulu, dan Sofyan Tan hadir dengan semangat revolusioner, bukan sekadar untuk mendukung, tetapi juga untuk menyaksikan terbentuknya sejarah baru.

Provinsi Tapanuli: Potensi Ekonomi dan Harapan Baru


×

Provinsi Tapanuli diperkirakan akan menjadi salah satu wilayah baru yang paling dinantikan. Dengan populasi sekitar 1,36 juta jiwa dan luas 12.708 kilometer persegi, Tapanuli diproyeksikan memiliki ibu kota di Siborong-borong, Tarutung, atau Sibolga. Meskipun Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita masih rendah, pemekaran ini diharapkan memicu pertumbuhan ekonomi yang pesat di wilayah tersebut.

Provinsi Sumatera Tenggara: Pemerintahan Baru di Padang Sidempuan

Sumatera Tenggara dengan populasi 1,58 juta jiwa dan luas wilayah 18.768 kilometer persegi, diperkirakan akan menjadikan Padang Sidempuan sebagai ibu kota baru. Lima kabupaten/kota akan membentuk provinsi ini, dengan PDRB per kapita mencapai Rp 48,27 juta, menjanjikan perkembangan ekonomi yang signifikan.

Provinsi Kepulauan Nias: Peningkatan Infrastruktur dan Ekonomi Lokal

Kepulauan Nias, dengan populasi sekitar 904.000 jiwa dan luas 5.345 kilometer persegi, juga menjadi bagian dari wacana pemekaran. Kota Gunung Sitoli diproyeksikan sebagai ibu kota, dan diharapkan pemekaran ini akan memperbaiki kondisi ekonomi melalui peningkatan infrastruktur dan pelayanan publik.

Dampak Pemekaran bagi Sumatera Utara

Jika rencana pemekaran ini terwujud, Sumatera Utara akan memiliki 17 kabupaten/kota tersisa, dengan luas wilayah sekitar 36.160 kilometer persegi dan jumlah penduduk mencapai 11,62 juta jiwa pada tahun 2023. Namun, muncul pertanyaan besar: Apakah pemekaran ini akan membawa keadilan atau justru menciptakan konflik politik baru? Hanya waktu yang akan memberi jawabannya.

Sumber:

BERITA TERKAIT