40 Dawuh atau Pesan Gus Miek: Kebangkitan Spiritual yang Tak Terbendung
Dhawuh 7
Dekatkanlah diri kepada Allah! Kalau tidak bisa, dekatlah dengan orang yang dekat dengan-Nya.
Dhawuh 8
Kemanunggalan sema’an Al-Qur’an dan Dzikrul Ghofilin adalah sesuatu yang harus diwujudkan oleh pendherek, pimpinan Dzikrul Ghofilin, dan jama’ah sema’an Al-Qur’an. Sebab antara sema’an Al-Qur’an dan Dzikrul Ghofilin yang sudah dipersatukan dengan Fatihah, menjadi simbol kesatuan yang tak terpisahkan.
Dhawuh 9
Semoga Dzikrul Ghofilin ini menjadi ketahanan batiniah kita, sekaligus penyangga kita di hari Hisab (hari perhitungan amal). Itulah yang paling penting!
Dhawuh 10
Nuzulul Qur’an yang bersamaan dengan turunnya hujan ini, semoga menjadi isyarat turunnya petunjuk kepada saya dan kalian semua, seperti firman Allah: "Ulaika 'ala hudan min rabbihim wa ulaika hum al-muflihun" (Mereka telah berada di jalan petunjuk, dan mereka adalah orang-orang yang beruntung).
Dhawuh 11
Barusan ada orang yang bertanya: "Gus, bagaimana saya ini, saya tidak bisa membaca Al-Qur’an?" saya jawab: "Paham atau tidak, yang penting datang ke acara sema’an, karena mendengarkan saja besar pahalanya."
Dhawuh 12
Sejak sekarang, yang kecil harus berpikir: kelak kalau besar, aku besar seperti apa. Yang besar harus berpikir, kalau tua kelak, aku tua seperti apa. Yang tua juga harus berpikir, kelak kalau mati, aku mati dalam keadaan seperti apa.
LANJUT …….