Kecelakaan Beruntun Truk Tronton Tabrak di Perempatan Slipi Hari ini
Jakarta kembali dikejutkan oleh kecelakaan tragis! Pada Selasa pagi (26/11/2024), sebuah truk tronton menjadi momok di persimpangan lampu merah Halte Slipi Petamburan, Jakarta Barat. Kecelakaan tersebut mengakibatkan delapan kendaraan rusak parah, seorang pengendara motor kehilangan nyawanya secara mengenaskan, dan sejumlah orang mengalami luka-luka.
Teror ‘Rem Blong’ di Jalanan Ibu Kota
Diduga mengalami rem blong, truk tronton yang melaju dari arah Gedung DPR menuju barat tidak berhenti saat mendekati lampu merah. Sebaliknya, kendaraan besar itu terus melaju dan menghantam apapun yang ada di depannya. Enam sepeda motor dan satu mobil menjadi korban keganasan truk ini. Salah satu pengendara motor ditemukan tewas di lokasi dengan tubuh terjepit di kolong truk, menciptakan pemandangan yang mengerikan dan tak terlupakan.
Kesalahan Fatal Sang Sopir: Langgar Aturan dan Berupaya Melarikan Diri
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Dr. Latif Usman, mengungkapkan bahwa sopir truk melanggar aturan jam operasional kendaraan berat yang melarang masuk tol dalam kota pada pukul 05.00–22.00 WIB. Parahnya lagi, sopir tersebut sempat mencoba kabur setelah kecelakaan terjadi. Namun, berkat kesigapan petugas di lokasi, pelaku berhasil diamankan.
Salah satu saksi mata, Ali (60), menceritakan suasana dramatis saat kejadian. “Sopirnya panik dan berteriak-teriak histeris. Bahkan, ada korban yang meminta pertolongan karena kakinya terjepit di bawah ban truk,” ujar Ali dengan nada emosional.
Penyebab Utama: Kelalaian Sopir dan Pelanggaran Aturan
Laporan dari TMC Polda Metro Jaya mengindikasikan bahwa kecelakaan ini bukan hanya disebabkan oleh rem blong, tetapi juga kelalaian sopir. Kombes Latif menyebut kelelahan dan pelanggaran lampu merah sebagai faktor pemicu utama. “Sopir yang tidak disiplin bukan hanya membahayakan dirinya, tetapi juga mengancam keselamatan banyak nyawa,” tegas Latif.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, menambahkan bahwa investigasi masih berlangsung. Namun, dugaan kuat mengarah pada truk wing box Mitsubishi Fuso sebagai penyebab utama tragedi ini.
Peringatan Keras: Patuhi Aturan Demi Keselamatan
Kombes Latif mengimbau seluruh pengendara, terutama sopir kendaraan berat, untuk mematuhi aturan operasional dan menjaga kondisi fisik agar tetap bugar. "Jangan sampai kelalaian kecil membawa petaka besar," ujarnya dengan nada tegas.
Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi semua pengguna jalan: mematuhi aturan lalu lintas adalah kewajiban yang tak bisa ditawar-tawar. Satu kesalahan bisa merenggut nyawa, meninggalkan duka mendalam, dan menyisakan trauma bagi mereka yang terlibat.