Kasus Pembunuhan di Lebak Bulus, Ibu Berhasil Selamat dari Pembantaian Mengerikan!
Kawasan Lebak Bulus diguncang tragedi memilukan! Sebuah kasus pembunuhan brutal melibatkan remaja 14 tahun, menggemparkan warga Perumahan Taman Bona Indah, Jakarta Selatan. Insiden kelam ini merenggut nyawa seorang ayah dan nenek, sementara sang ibu, AF, berhasil selamat meski menderita luka parah di punggung akibat tusukan senjata tajam.
Momen klimaks dalam horor ini terjadi ketika AF, dengan tubuh bersimbah darah, nekat melompati pagar rumah demi menyelamatkan diri. Irwan, pengurus RW 06, menceritakan detik-detik menegangkan itu. "Ibunya memanjat pagar dengan susah payah, sementara anaknya terus mengejar sambil membawa pisau," ujar Irwan, menggambarkan upaya dramatis sang ibu untuk bertahan hidup.
Warga yang menyaksikan kejadian tersebut hanya bisa terpaku dalam ketakutan. Dengan pintu pagar terkunci, AF tak punya pilihan selain mempertaruhkan nyawa, melompati pagar, dan meninggalkan jejak darah yang menyeramkan dari dalam rumah hingga ke seberang jalan. Meski dalam kondisi terluka parah, ia tetap ditemukan dalam keadaan sadar.
Pelaku Tak Lain Anak Kandung Sendiri!
Remaja yang diduga menjadi pelaku akhirnya berhasil ditangkap setelah sempat melarikan diri. Kini ia tengah menjalani pemeriksaan intensif di Polres Jakarta Selatan untuk mengungkap motif di balik aksi kejinya.
Kapolsek Cilandak, Komisaris Febriman Sarlase, menjelaskan bahwa jenazah dua korban telah dibawa ke RS Fatmawati untuk pemeriksaan forensik, sementara AF kini dirawat intensif di rumah sakit yang sama. Hingga kini, polisi masih mendalami latar belakang pembunuhan yang memicu kengerian ini.
TKP yang Membisu: Darah dan Jejak Kejahatan
Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan telah melakukan olah TKP lanjutan. Tim penyidik terlihat bekerja teliti, menandai setiap bercak darah dengan pilox putih, sementara Tim Inafis turun tangan untuk menggali fakta.
Apa yang sebenarnya terjadi di balik tragedi ini? Bagaimana keluarga, yang seharusnya menjadi tempat berlindung, berubah menjadi arena kekejaman? Polisi berjanji akan menyibak tabir hitam kasus ini hingga tuntas.
Di balik pagar rumah itu tersimpan kisah tragis yang mengguncang hati. Ini bukan sekadar berita, melainkan peringatan nyata akan sisi kelam manusia yang bisa menghancurkan harmoni dalam sekejap.
