Biodata KH Usman Ali, Pimpinan Ponpes API Al-Huda, Terjerat video Kontroversi "Tawa Kencang" Gus Miftah dan Penjual Es Teh
Media sosial kembali dihebohkan oleh insiden terbaru yang melibatkan Gus Miftah dan KH Usman Ali. Kali ini, nama besar KH Usman Ali, seorang ulama yang dihormati, terseret dalam polemik gara-gara aksi Gus Miftah yang dianggap menghina seorang pedagang es teh di tengah ceramahnya. Tidak hanya ucapan kontroversial Gus Miftah yang menjadi sorotan, tawa lepas KH Usman Ali yang berada di sampingnya pun memancing kemarahan publik.
"Es tehmu sih akeh gak? Ya sana jual, goblok!" lontar Gus Miftah dengan nada yang terdengar merendahkan si pedagang. Ucapannya dilanjutkan dengan pernyataan, "Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah takdir." Video yang merekam kejadian itu segera viral, memperlihatkan KH Usman Ali ikut tertawa terbahak-bahak hingga mulutnya terbuka lebar. Reaksi tersebut menyulut emosi banyak orang di platform seperti X (sebelumnya Twitter) dan Instagram.
"Seorang ulama seharusnya menjadi teladan, bukan malah tertawa saat rakyat kecil dihina!" kritik salah satu warganet dengan tajam.
KH Usman Ali, pengasuh Pondok Pesantren API Al-Huda di Magelang, kini harus menghadapi gelombang kritik tajam. Sebagai tokoh Nahdlatul Ulama yang lahir pada 5 Juli 1975, ia selama ini dihormati di kalangan masyarakat. Namun, insiden ini mencoreng reputasinya. Bahkan, latar belakang pendidikannya yang hanya menamatkan MI (setara SD) dan MTs (setara SMP), sebelum menghabiskan 13 tahun di Ponpes API Tegalrejo, dijadikan senjata oleh sebagian warganet untuk menyerangnya.
"Beginilah jadinya kalau ulama lupa esensi akhlak. Tawa mereka seolah melecehkan perjuangan rakyat kecil yang mencari nafkah dengan susah payah," ungkap seorang netizen lainnya dengan nada geram.
Meskipun reputasi KH Usman Ali sedikit terguncang, tidak dapat disangkal bahwa ia tetap dikenal sebagai sosok yang sukses membangun Ponpes API Al-Huda menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam ternama di Magelang. Namun, apakah pencapaiannya mampu menutupi kontroversi yang kini mencuat? Atau justru insiden ini akan meninggalkan noda yang sulit dihapus?
Yang jelas, tawa kencang KH Usman Ali telah meninggalkan jejak polemik yang membekas di ingatan warganet.
