Kasus Pelecehan Seksual Murid Umur 7 Tahun SD Advent XIV Bekasi
Di balik bayang-bayang kegelapan yang menghantui seorang anak berusia 7 tahun di SD Advent XIV Bekasi, kita dihadapkan pada sebuah skenario yang tak terbayangkan: seorang anak, yang seharusnya bermain dan belajar dengan damai, menjadi korban pelecehan seksual yang mengerikan. Namun, apa yang lebih mengejutkan lagi adalah reaksi dari pihak yang seharusnya menjadi pelindung, yaitu polisi.
Kasus ini bukan sekadar cerita horor yang bisa kita tinggalkan begitu saja. Ini adalah sebuah tragedi yang mempertanyakan integritas hukum dan keadilan di negeri ini. Ayah korban, yang telah melaporkan kejadian tersebut sejak 9 Oktober 2024, mengungkapkan kekecewaannya atas sikap Polres Metro Bekasi yang terkesan melindungi terduga pelaku. Apakah ini bukti bahwa kepolisian kita telah jatuh ke dalam jeratan kekuasaan yang membuat mereka melupakan misi utama mereka sebagai penjaga hukum?
Hasil visum dari dokter sudah jelas: anak tersebut terbukti dilecehkan. Namun, bukankah ini seharusnya menjadi titik awal dari sebuah penyelidikan yang serius? Malah, kita disuguhi dengan surat undangan wawancara yang menuduh pelapor, bukan pelaku, atas dugaan pencemaran nama baik. Apakah ini bukti bahwa sistem hukum kita telah terpengaruh oleh kekuatan-kekuatan yang tidak mau melihat kebenaran terungkap?
Kasus ini bukan hanya tentang seorang anak yang menjadi korban pelecehan seksual. Ini adalah tentang bagaimana kita, sebagai masyarakat, membiarkan keadilan tergoyahkan oleh kekuatan yang tak terkendali. Ini adalah tentang bagaimana kita membiarkan polisi, yang seharusnya menjadi penjaga hukum, berubah menjadi penjaga penipuan hukum.
Kita tidak bisa membiarkan tragedi ini menjadi sekadar cerita yang terlupakan. Kita harus bersuara, kita harus menuntut keadilan, kita harus memastikan bahwa anak-anak kita tidak hanya aman di sekolah, tetapi juga aman dari tangan-tangan yang tak bertanggung jawab di dalam sistem hukum yang seharusnya melindungi mereka.
Jangan biarkan kegelapan menghancurkan harapan kita. Jangan biarkan keadilan menjadi korban dari kekuasaan yang tak terkendali. Bangkitkan semangat kita, dan bersama-sama, kita harus memastikan bahwa kasus ini menjadi titik balik dalam perjuangan kita untuk menciptakan masyarakat yang adil dan aman bagi semua.
