Assad Berkhianat: Aliansi Baru, Nasib Suriah Terancam di Tangan Pemain Baru!
10. Oktober 2024: Iran Peringatkan tentang Teroris di Idlib – Assad Menolak Dukungan
Pada bulan Oktober 2024, Iran kembali memperingatkan Assad tentang ancaman teroris di Idlib, tetapi Assad malah menolak dukungan yang ditawarkan. Dia mengabaikan peringatan Iran, yang semakin menunjukkan bahwa dia lebih memilih untuk berhadapan dengan ancaman tersebut sendiri daripada bergantung pada sekutu yang sebelumnya dianggap vital.
11. 14 November 2024: Larijani Bertemu Assad – Peringatan Terakhir dari Iran
Pada November 2024, Larijani, penasihat utama Ayatollah Khamenei, bertemu Assad untuk membahas "ancaman yang akan segera terjadi" yang dilaporkan oleh intelijen Iran. Namun, Assad tetap meremehkan bahaya tersebut dan menolak untuk bekerja sama dengan Iran, semakin memperlihatkan betapa ia tak lagi membutuhkan Tehran.
12. 30 November 2024: Tentara Assad Mundur dari Aleppo
Pada akhir bulan November 2024, pasukan Assad mundur dari Aleppo, sebuah kota yang sebelumnya dianggap sebagai simbol kemenangan rezim Assad. Ini menandakan semakin lemahnya cengkeraman pemerintahannya terhadap wilayah-wilayah kunci.
13. 1 Desember 2024: Kunjungan Menlu Iran, Araghchi
Pada 1 Desember 2024, Menlu Iran Araghchi mengunjungi Damaskus setelah kunjungan sebelumnya pada Oktober. Kunjungan ini menjadi bukti bahwa meskipun Assad telah membatasi hubungan dengan Iran, Teheran tetap berusaha menjaga kontak dengan Suriah.
14. 3 Desember 2024: Jenderal Ghaffari - Kegagalan Pasukan Assad
Pada 3 Desember 2024, Iran mengirimkan Jenderal Javad Ghaffari, yang dikenal sebagai "Soleimani Kedua", untuk menilai situasi di Suriah. Hasil penilaiannya? Kegagalan total pasukan Assad dan ketidakmampuan Assad untuk bertindak tegas. Ini menandakan bahwa Iran sudah mulai kehilangan harapan terhadap kemampuan Assad untuk mempertahankan kekuasaannya.
Lanjut …..
