Sri Meilina S.H.: "Tante Bukan Ibu Rumah Tangga, Tante Direktur!"
Sri Meilina S.H., ibu dari Lady Aurellia Pramesti, menjadi sorotan publik setelah rekaman suaranya viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, ia menjelaskan kronologi insiden penganiayaan yang melibatkan sopirnya, Datuk, dan seorang dokter koas bernama Luthfi. Nada kekesalan dan pernyataan provokatifnya dalam rekaman ini menggambarkan emosi seorang ibu yang merasa dihina dan diremehkan.
Rekaman yang diunggah oleh akun @PartaiSocmed pada Sabtu, 14 Desember 2024, memperlihatkan bagaimana Sri Meilina merasa tidak dihormati oleh Luthfi dan pacarnya. Ia mengeluhkan sikap sinis Luthfi yang dianggap merendahkan dirinya sebagai orang tua.
Dalam rekaman itu, Sri Meilina menjelaskan bahwa sopirnya, Datuk, bertindak emosional setelah Luthfi menunjukkan perilaku yang dianggap tidak sopan. Datuk meminta Luthfi untuk menghormati orang tua, namun insiden ini justru berujung pada konfrontasi fisik.
Sri Meilina mengungkapkan bahwa sikap sinis Luthfi membuatnya merasa seperti diperlakukan sebagai "sampah." Untuk itu, ia menegaskan bahwa dirinya bukan sekadar ibu rumah tangga, tetapi seorang sarjana hukum sekaligus direktur. Ia merasa perlu menonjolkan status profesionalnya untuk menunjukkan bahwa dirinya bukan orang yang dapat diremehkan begitu saja.
Lebih jauh, ia menyoroti perbedaan status antara dirinya dan Luthfi. Menurutnya, meskipun Luthfi adalah dokter koas, perjalanan kariernya masih panjang, sementara dirinya telah mencapai posisi yang tinggi. Ia menuntut agar dirinya dihormati sebagai seorang profesional, bukan sekadar sebagai ibu rumah tangga biasa.
Rekaman suara ini telah memicu diskusi panas di media sosial. Banyak yang menyoroti pernyataan Sri Meilina tentang status sosialnya, sementara yang lain mempertanyakan sikap emosionalnya dalam menghadapi situasi tersebut. Kejadian ini semakin menambah lapisan kontroversi dalam kasus yang telah menarik perhatian luas.
View this post on Instagram