VIRAL Sheikh Khaled Nabhan Sang Pahlawan Gaza, Jiwa dari Jiwaku yang Abadi dalam Sejarah Perlawanan
Simbol Perlawanan Global
Kematian Abu Diaa mengguncang dunia dan memicu sorotan internasional. Aktivis hak asasi manusia menegaskan bahwa serangan terhadap sosok seperti Abu Diaa adalah bagian dari upaya Israel untuk mematahkan semangat rakyat Palestina. "Mereka membunuh cucunya, menghancurkan rumahnya, dan kini merenggut nyawanya di siang bolong tanpa hukuman," tulis Muhammad Shehada, seorang analis dari Gaza.
Namun, semangat Abu Diaa takkan pernah padam. Jiwa dari jiwaku telah pergi, tetapi perlawanan dan kasih sayang yang ia wariskan akan terus menginspirasi dunia.
Panggilan untuk Tindakan Global
Kematian Abu Diaa adalah seruan keras bagi dunia untuk membuka mata terhadap tragedi kemanusiaan ini. Serangan Israel di Gaza telah merenggut ribuan nyawa, termasuk ribuan anak-anak, dalam beberapa bulan terakhir. Kelompok hak asasi manusia menggambarkan tindakan ini sebagai "genosida" dengan tujuan menghancurkan rakyat Palestina.
Dunia tak boleh lagi diam. Kematian Abu Diaa adalah pengingat bahwa tragedi Gaza tak akan berhenti tanpa tindakan nyata dari para pemimpin global. Kapan kita akan bersatu melawan kekejaman ini? Kapan kita akan menghentikan siklus tragedi yang terus berulang? Jiwa dari jiwaku telah pergi, tetapi kita harus memastikan bahwa jiwa-jiwa lain tidak akan pergi sia-sia.
The "Soul of our soul" Grampa Khaled Nabhan dan Reem kecil dipersatukan kembali di Jannah. ????
— MasBRO ???????? (@MasBRO_back) December 16, 2024
Innalillahi
Free Palestine ???????? pic.twitter.com/BsTAIOwUYR