header

VIRAL Sheikh Khaled Nabhan Sang Pahlawan Gaza, Jiwa dari Jiwaku yang Abadi dalam Sejarah Perlawanan

Selasa 17-12-2024 / 11:28 WIB


VIRAL Sheikh Khaled Nabhan Sang Pahlawan Gaza, Jiwa dari Jiwaku yang Abadi dalam Sejarah Perlawanan

Senin malam, dunia menyaksikan kehilangan seorang tokoh yang bukan hanya dikenal sebagai Kakek Gaza, tetapi juga simbol perlawanan yang tak pernah menyerah. Syeikh Khaled Nabhan, atau yang akrab disapa Abu Diaa, tewas dalam serangan udara brutal Israel yang menargetkan kamp pengungsi Nuseirat di tengah Gaza. Kematian beliau bukan sekadar hilangnya satu nyawa, melainkan robeknya jiwa kemanusiaan bagi siapa pun yang peduli pada tragedi Gaza.

Abu Diaa, dengan ungkapan "jiwa dari jiwaku" yang telah menjadi mantra perjuangannya, menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Frasa itu bukan sekadar slogan, melainkan ungkapan dari luka mendalam yang ia rasakan setelah kehilangan cucu-cucunya, Reem (3 tahun) dan Tariq (5 tahun), dalam serangan udara Israel beberapa waktu lalu.


Sebuah video viral memperlihatkan Khaled memeluk jenazah Reem dengan penuh kasih, membelai rambutnya, dan berulang kali memanggilnya, "Rooh al-rooh" (jiwa dari jiwaku). Gambar memilukan itu bukan hanya menghancurkan hati, tetapi juga membakar semangat perlawanan di setiap jiwa yang masih memiliki empati.

Ungkapan "jiwa dari jiwaku" kemudian menjadi simbol global perlawanan dan kasih sayang. Kematian Abu Diaa bukan hanya tragedi lokal, tetapi juga pukulan bagi kemanusiaan itu sendiri. Media sosial meledak dengan kemarahan dan dukungan terhadap sosok yang telah menjadi simbol keteguhan dan cinta yang tak terkalahkan.

Sebagai salah satu warga kamp pengungsi Nuseirat, Abu Diaa tak pernah menyerah meski Israel terus-menerus menghujani wilayah itu dengan bom dan memerintahkan evakuasi. Ia tetap teguh di tanah kelahirannya, menyatakan tekadnya untuk tidak pernah meninggalkan rumah. Abu Diaa tidak hanya berjuang untuk dirinya sendiri, tetapi juga secara aktif menyerukan kepada para pemimpin global untuk menghentikan krisis kemanusiaan di Gaza.


×

Kematian Abu Diaa bukan hanya kehilangan seorang kakek, melainkan juga pahlawan yang menginspirasi dunia melalui kata-kata dan tindakannya. Jiwa dari jiwaku telah pergi, tetapi semangat perlawanannya akan terus hidup dalam setiap hati yang masih memiliki empati. Israel mungkin telah mencabut nyawanya, tetapi mereka takkan pernah bisa memadamkan semangat perlawanan yang ia wariskan.

LANJUT ……………….

TAG: #viral
Sumber:

BERITA TERKAIT