header

Dari Saksi jadi Tersangka: Kisah Tragis Haryono, Sopir Taksi Online dalam Skandal Pembunuhan oleh Polisi

Selasa 17-12-2024 / 20:01 WIB


Dari Saksi jadi Tersangka: Kisah Tragis Haryono, Sopir Taksi Online dalam Skandal Pembunuhan oleh Polisi

Di depan Rumah Tahanan Polresta Palangka Raya, Yuliani tampak pucat dan terpukul saat mengunjungi suaminya, Haryono, yang kini mendekam di balik jeruji besi. Wajahnya menggambarkan ketidakpercayaan dan kepedihan; sulit dipercaya bahwa suaminya, seorang sopir taksi online, kini harus berhadapan dengan hukum hanya karena mengungkap kejahatan seorang polisi.

Latar Belakang


Haryono, ayah dari dua anak, adalah seorang sopir taksi online yang hidup sederhana. Tanpa diduga, ia terseret dalam kasus pembunuhan brutal yang melibatkan Brigadir Anton Kurniawan Setianto, seorang polisi yang sudah dipecat akibat keterlibatannya dalam kasus ini.

Insiden

Pada 27 November 2024, Haryono mengantarkan Brigadir Anton sebagai penumpang. Di tengah perjalanan, Anton tiba-tiba menyeret seorang kurir ekspedisi ke dalam mobil dan menembaknya di kepala. Haryono, yang menjadi saksi mata, terperangah menyaksikan kekejaman itu.


×

Akibatnya

Setelah kejadian, Haryono berusaha melaporkan kejahatan tersebut. Namun, Brigadir Anton justru mencoba menyuapnya dengan uang sebesar Rp 15 juta agar bungkam. Haryono menolak tawaran itu dan tetap bersikeras melaporkan tindakan kriminal tersebut. Ironisnya, alih-alih diperlakukan sebagai saksi kunci, Haryono malah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Prosedur Hukum

Polda Kalteng menetapkan Haryono dan Brigadir Anton sebagai tersangka. Keputusan ini menuai kontroversi dan memicu pertanyaan publik terkait integritas kepolisian serta sistem peradilan hukum di Indonesia.

Perspektif

Yuliani, istri Haryono, merasa terpukul dan tidak percaya dengan situasi yang menimpa suaminya. Dalam sebuah wawancara, ia mengungkapkan kekecewaan mendalam terhadap proses hukum yang berjalan. Sementara itu, pengacara keluarga, Parlin Bayu Hutabarat, mengecam keputusan tersebut dan mencurigai adanya upaya sistematis untuk mengubur kasus ini.

Penutup

Kisah tragis Haryono menggugah pertanyaan besar tentang keadilan dan praktik korupsi dalam sistem kepolisian. Keluarganya terus berjuang untuk mengungkap kebenaran dan menuntut keadilan yang seharusnya mereka dapatkan. Kasus ini menjadi momentum penting untuk mereformasi sistem hukum dan kepolisian agar tidak ada lagi korban seperti Haryono di masa depan.

Sumber:

BERITA TERKAIT