LINK VIDEO Skandal Mesum di GOR Sasana Krida Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur
Kasus sejoli yang tertangkap melakukan perbuatan mesum di halaman GOR Sasana Krida, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, telah memicu sorotan tajam dari masyarakat. Dini Rahmania, anggota Komisi VIII DPR RI, secara tegas mengecam tindakan ini dan mendesak agar kasus tersebut segera dituntaskan. Politisi dari Partai NasDem ini menyatakan keterkejutannya atas keberanian dua sejoli tersebut yang melakukan tindakan amoral di tempat umum, bahkan di siang bolong.
Dini Rahmania menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden ini. Menurutnya, tindakan tersebut tidak hanya mencoreng nama baik Kecamatan Kraksaan, tetapi juga melukai martabat masyarakat Probolinggo secara keseluruhan. Dini, yang akrab disapa Ning Dini, menambahkan bahwa kasus ini menjadi viral di media sosial, terutama saat ia sedang berada di Probolinggo untuk masa reses.
Ning Dini tidak hanya mengungkapkan kemarahannya, tetapi juga mendesak aparat kepolisian untuk menyelidiki kasus ini secara tuntas. Ia menegaskan bahwa pelaku harus dihukum dengan tegas agar peristiwa serupa tidak terulang. Selain itu, ia berharap Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Nahdlatul Ulama (NU) turut mengambil peran dalam membina masyarakat dan memberikan edukasi moral sebagai pelajaran dari kasus ini.
Sementara itu, jajaran Satreskrim Polres Probolinggo bergerak cepat setelah video kasus "kuda-kudaan" ini viral di media sosial. Kepala Satreskrim mengonfirmasi bahwa penyelidikan telah dimulai, dengan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) sebagai tim utama yang menangani kasus tersebut. Pihak kepolisian juga menegaskan komitmennya untuk mengungkap identitas kedua pelaku dalam video tersebut.
Selain itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo turut mengambil langkah pencegahan. Pihaknya berencana meningkatkan pengawasan di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo, terutama di tempat-tempat umum, guna mencegah kejadian serupa.
Kasus ini bukan sekadar skandal lokal, melainkan cerminan dari krisis moral yang kian memprihatinkan. Tindakan dua sejoli tersebut tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mencederai nilai-nilai masyarakat yang seharusnya menjunjung tinggi moralitas. Masyarakat tidak boleh tinggal diam. Peristiwa ini bukan hanya tentang dua individu yang berbuat salah, tetapi juga tentang tanggung jawab kolektif untuk menjaga nama baik dan martabat bersama.