header

VIDEO VIRAL di Kantin MTs Kalibuntu Losari Brebes: Siswi Dipermalukan, Dagangan Dibuang, dan Ancaman Denda bagi yang Berani Jajan di Luar

Kamis 19-12-2024 / 09:49 WIB


VIDEO VIRAL di Kantin MTs Kalibuntu Losari Brebes: Siswi Dipermalukan, Dagangan Dibuang, dan Ancaman Denda bagi yang Berani Jajan di Luar

Di balik tembok sekolah yang seharusnya menjadi tempat perlindungan, terungkap praktik tidak adil di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kalibuntu Losari, Brebes. Sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook "Mas Doel" di grup LOSARI DALAM BERITA memperlihatkan tindakan kejam seorang ibu kantin yang tanpa belas kasihan membuang dagangan seorang siswi hingga berserakan di tanah.

Dalam video tersebut, terlihat mie yang telah disiapkan dengan susah payah tergeletak hancur di tanah, seolah-olah tidak bernilai. Seorang wanita dalam video menjelaskan bahwa makanan yang sudah dibuat sejak malam sebelumnya dihancurkan begitu saja oleh ibu kantin.


Korban dari tindakan kejam ini adalah seorang siswi yang terpaksa berjualan di sekolah untuk membantu keluarganya yang tengah kesulitan. Menurut keterangan pengunggah video, siswi tersebut menangis setelah dagangannya dibuang tanpa ampun oleh ibu kantin. Ia tidak punya pilihan lain selain bersekolah sambil berdagang demi meringankan beban orang tuanya. Namun, ibu kantin malah melampiaskan amarah dengan menghancurkan dagangan yang disiapkan dengan modal hasil jerih payah ibunya, yang bahkan harus bangun tengah malam untuk mempersiapkannya.

Tidak hanya itu, dalam video lain, terlihat siswi tersebut dimarahi dengan keras oleh ibu kantin di hadapan teman-temannya. Insiden ini tidak hanya mempermalukan sang siswi, tetapi juga mencerminkan ketidakadilan yang terjadi di sekolah. Siswi-siswi lain yang menyaksikan kejadian itu tampak ketakutan, sementara seorang penjaga sekolah yang mencoba melerai justru terlibat cekcok dengan ibu kantin.

Pengunggah video menyebutkan bahwa kasus ini bukan yang pertama. Anak-anak yang berani membeli makanan dari luar sekolah kerap dihukum, bahkan dikenakan denda. Ibu kantin diduga tidak segan menindas murid-murid yang hanya ingin membantu orang tua mereka.


×

Hingga saat ini, nasib siswi tersebut masih belum jelas. Apakah ia akan terus menerima hukuman, atau akankah ada tindakan tegas terhadap ibu kantin yang dianggap egois ini? Hanya waktu yang dapat menjawab.

Ketika sekolah kehilangan fungsinya sebagai tempat belajar dan berubah menjadi tempat penindasan, akankah ada akhir dari ketidakadilan ini?

TAG:
Sumber: