header

BERLAGAK PREMAN! Rombongan Pesilat dari Banten Serang Satpam Kebun Raya Bogor, Memaksa Masuk di Luar Jam Operasional!

Kamis 19-12-2024 / 12:14 WIB


BERLAGAK PREMAN! Rombongan Pesilat dari Banten Serang Satpam Kebun Raya Bogor, Memaksa Masuk di Luar Jam Operasional!

Dalam sebuah insiden mengejutkan, sekelompok pesilat asal Banten melakukan serangan brutal terhadap petugas keamanan Kebun Raya Bogor, memaksa masuk saat jam operasional telah berakhir. Peristiwa ini menciptakan ketegangan yang terekam dalam video viral dan memicu kecaman publik.

Serangan Brutal dan Kekacauan di Gerbang Kebun Raya


Rekaman video menunjukkan upaya para satpam untuk menjaga keamanan dengan tegas, namun mereka justru menjadi korban kekerasan. Para pelaku menyerang menggunakan tiang besi, menyebabkan tujuh petugas terluka. Gerbang utama Kebun Raya Bogor juga rusak akibat tendangan yang dilakukan oleh kelompok tersebut.

Latar Belakang Pelaku

Kelompok ini diketahui merupakan rombongan pesilat dari Banten yang berencana melakukan ziarah ke makam Mbah Jepra, yang terletak di dalam Kebun Raya Bogor. Namun, kedatangan mereka di luar jam operasional tidak disertai dengan penghormatan terhadap peraturan, melainkan diwarnai aksi kekerasan yang meresahkan.


×

Konfirmasi dari Kepolisian dan Langkah Manajemen

Kapolsek Bogor Tengah, AKP Agustinus Manurung, menjelaskan bahwa insiden terjadi pada Minggu sore (15/12/2024). Rombongan tiba menggunakan dua bus dan bersikeras untuk masuk meskipun gerbang sudah ditutup. Ketika ditolak, mereka menuntut diskon tiket masuk, yang berujung pada aksi kekerasan.

Zaenal Arifin, General Manager PT Mitra Natura Raya, sebagai pengelola Kebun Raya Bogor, telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Ia menegaskan komitmen perusahaan untuk menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak berwenang.

Penyelidikan Polisi

Polresta Bogor Kota saat ini tengah menyelidiki insiden ini secara intensif. Kasat Reskrim, AKP Aji Riznaldi Nugroho, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengumpulkan bukti dan meminta keterangan saksi untuk memastikan identitas dan motif para pelaku.

Awal Mula Kericuhan

Menurut Kapolsek Bogor Tengah, rombongan tiba di Kebun Raya Bogor sekitar pukul 16.00 WIB, saat lokasi sudah ditutup untuk umum. Meskipun telah diberi penjelasan oleh petugas keamanan, mereka tetap memaksa masuk dengan alasan hanya ingin berdoa. Ketegangan pun meningkat, dan perdebatan verbal berubah menjadi serangan fisik.

Akhir dari Aksi Kekerasan

Selain melukai petugas keamanan, kelompok ini juga merusak fasilitas kebun raya. Setelah melancarkan aksinya, mereka melarikan diri menggunakan bus. Korban pemukulan segera melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bogor Kota. Saat ini, pihak kepolisian terus berupaya mengidentifikasi para pelaku untuk membawa mereka ke proses hukum.

TAG: #viral
Sumber:

BERITA TERKAIT