header

Geger! Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut di Ranting Pohon di Muara Pareng Ireng Alas Purwo

Sabtu 21-12-2024 / 17:55 WIB


Geger! Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan Tersangkut di Ranting Pohon di Muara Pareng Ireng Alas Purwo

Penemuan mengerikan mengguncang warga saat jasad seorang wanita tanpa identitas ditemukan di muara Pareng Ireng, Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi. Mayat yang diduga telah meninggal lebih dari lima hari itu ditemukan dalam kondisi membusuk dan tersangkut di ranting pohon di kawasan pantai tersebut.

Kapolsek Tegaldlimo, Iptu Sadimun, menyatakan bahwa penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh petugas TNAP pada Jumat, 20 Desember 2024. Mayat itu ditemukan oleh seorang warga yang sedang mencari barang rongsokan di sekitar lokasi. Warga tersebut segera melaporkan temuannya kepada pihak kepolisian.


Menurut Sadimun, mayat tersebut ditemukan pada Sabtu, 21 Desember 2024, tersangkut di ranting pohon di tepi Muara Pareng Ireng, menghadap ke arah Pantai Plengkung.

Pihak kepolisian, dibantu tim medis dari Puskesmas Kedungwungu, segera melakukan evakuasi jenazah. Setelah itu, jenazah dibawa ke RSUD Blambangan, Banyuwangi, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan dokumen identitas pada mayat tersebut. Wanita itu hanya mengenakan celana dalam bermotif bunga berwarna oranye dan gelang hitam di tangan kirinya. Tinggi badan diperkirakan sekitar 160 cm, dengan usia antara 20 hingga 30 tahun.


×

Hasil visum menunjukkan bahwa kondisi tubuh mayat telah membusuk, dengan wajah serta bagian kaki kanan mengalami kerusakan parah.

Sadimun menduga bahwa wanita tersebut bukan warga setempat, mengingat tidak ada laporan kehilangan anggota keluarga dari warga sekitar. Kemungkinan besar, mayat itu terbawa arus dari perairan lain hingga terdampar di kawasan TNAP.

Hingga kini, misteri di balik penemuan ini masih dalam penyelidikan. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk melaporkan informasi apapun yang dapat membantu mengungkap identitas korban. Tragedi ini menjadi pengingat akan rapuhnya hidup dan teka-teki yang mungkin tersembunyi di baliknya.

Sumber:

BERITA TERKAIT