H.M Khusnul Amin, Camat Asemrowo Surabaya, Diduga Selingkuh Usai Ketahuan Sembunyikan Wanita di Bawah Meja!
Sikap Arogan yang Memicu Kemarahan
Dalam video yang diunggah oleh akun X @bacottetangga__, terlihat jelas bagaimana Khusnul Amin panik dan bersikap arogan saat warga mendatangi kantornya. Akun tersebut menulis bahwa camat tersebut bahkan bersikap tidak sopan terhadap masyarakat. Apakah ini sikap yang pantas ditunjukkan oleh seorang pemimpin? Bukannya melayani, malah membuat warga semakin geram.
Wanita Ketakutan, Warga Semakin Penasaran
Saat ditemukan, Mbak Devi terlihat sangat ketakutan. Warga pun berusaha menenangkannya, mengatakan bahwa mereka tidak bermaksud buruk dan meminta Devi untuk tenang. Namun, pertanyaan besar muncul: mengapa harus bersembunyi jika tidak ada yang disembunyikan? Hal ini semakin memicu kecurigaan warga terhadap skandal yang terjadi.
Video Viral, Netizen Ramai Berkomentar
Sebuah video berdurasi 90 detik yang menunjukkan dugaan perselingkuhan antara Khusnul Amin dan Mbak Devi tiba-tiba viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @feedgramindo dengan caption yang provokatif, menyebutkan bahwa camat di Surabaya mengadakan rapat tertutup di bawah meja bersama seorang wanita. Benarkah ini rapat resmi atau sekadar alasan untuk menutupi sesuatu?
Suasana Kantor Memanas
Dalam video tersebut, suasana di kantor camat terlihat sangat tegang. Warga yang marah menuntut penjelasan dari Khusnul Amin. Mereka berteriak bahwa kantor tersebut adalah milik masyarakat, bukan milik pribadi. Camat pun berusaha membela diri, mengatakan bahwa ia bersedia berbicara dengan baik-baik karena ini adalah kantor resmi. Namun, warga tetap tidak menerima alasan tersebut dan menegaskan bahwa kantor tersebut adalah milik masyarakat, bukan milik pribadi.
Dialog yang Memicu Kontroversi
Salah seorang warga yang bertindak sebagai penengah mencoba meredakan situasi. Ia menjelaskan bahwa kedatangan mereka bukan untuk menghakimi, melainkan untuk mencari kejelasan. Mereka mengedepankan etika dan cara-cara yang baik, tetapi karena camat merespons dengan sikap yang tidak kooperatif, mereka terpaksa mengambil tindakan. Namun, apakah cara ini benar-benar tepat untuk menyelesaikan masalah?
LANJUT ………………..