header

Histeria DeepSeek Bisa Mereda Seiring Meningkatnya Skeptisisme di Wall Street

Sabtu 01-02-2025 / 13:19 WIB


Histeria DeepSeek Bisa Mereda Seiring Meningkatnya Skeptisisme di Wall Street

Pemberitaan besar-besar mengenai Deepseek hari senin kemarin, 27 Januari 2025 berdampak besar terhadap pasar saham terkait AI, dan aplikasi Deepseek setelah pemberitaan itu dapat dikatakan tidak bisa bekerja maksimal seperti sebelumnya, berikut penjelasannya:

Penyebab Keruntuhan Pasar pada Hari Senin


Pada hari Senin, pasar anjlok setelah kegilaan DeepSeek mulai menyebar di media sosial, didorong oleh influencer terkenal seperti Marc Andreessen. Ceritanya mengatakan bahwa seorang pedagang hedge fund di China berhasil menciptakan platform AI yang sangat kompetitif dengan anggaran yang terbatas.

Dominasi Nvidia di Pasar AI

Perusahaan-perusahaan besar dalam bidang AI menghabiskan banyak uang untuk riset, pengembangan, dan chip yang diperlukan untuk mendukung infrastruktur AI. Nvidia, misalnya, telah menjadi favorit pasar berkat chip-chip yang mereka buat. Jika DeepSeek benar-benar dapat menciptakan AI yang lebih baik dan lebih murah, hal ini menjelaskan mengapa saham Nvidia jatuh sebesar $500 miliar pada hari Senin.


×

Skeptisisme terhadap Keberhasilan DeepSeek

Dalam beberapa minggu ke depan, para analis Wall Street akan menyelidiki bagaimana perusahaan asal China ini bisa "melompati" raksasa teknologi AS dalam bidang AI. Namun, ada alasan untuk meragukan cerita ini. China lebih dikenal karena kemampuannya meniru teknologi dari AS, ketimbang menciptakan inovasi sendiri. Ini juga salah satu alasan mengapa Presiden Trump terlibat dalam perang dagang, setelah perusahaan-perusahaan besar AS mengeluhkan bahwa untuk berbisnis di China, mereka harus berbagi kekayaan intelektual dengan pemerintah China.

Kontrol Partai Komunis China

Setiap perusahaan yang berbasis di China berada di bawah kendali Partai Komunis China (CCP). Contohnya adalah ByteDance, pemilik TikTok, yang terancam harus menjual aplikasinya atau menghadapi larangan dari toko aplikasi AS karena hubungannya dengan CCP.

Asal-Usul DeepSeek

Mengenai DeepSeek, asal-usulnya masih belum sepenuhnya jelas. Dikatakan bahwa perusahaan ini didirikan oleh seorang jenius matematika dan pedagang hedge fund bernama Liang Wenfeng. Liang diklaim telah "mengalahkan" raksasa teknologi AS. Karena tidak bisa mengakses chip-chip terbaik dari AS yang sangat mahal, dia berinovasi di China dan menciptakan model AI yang lebih cepat dan lebih murah.

Dampak terhadap Saham Teknologi AS

Jika klaim ini benar, hal ini bisa menjadi masalah besar bagi saham-saham teknologi AS. Namun, jika cerita ini terbukti tidak akurat, kepanikan yang terjadi kemungkinan akan segera mereda. Beberapa analis Wall Street dan perusahaan besar seperti Microsoft dan OpenAI sedang menyelidiki apakah DeepSeek benar-benar menggunakan teknologi atau chip dari Nvidia, atau apakah perusahaan ini didanai secara besar oleh pemerintah China.

Pandangan Analis tentang DeepSeek

Dan Ives, seorang analis teknologi terkenal, meragukan cerita sukses DeepSeek yang mendadak ini. Dia tidak meragukan kualitas produk DeepSeek, tetapi menurutnya, sangat tidak mungkin sebuah model AI yang sebaik itu bisa tercipta hanya dengan investasi sebesar $6 juta, seperti yang diklaim.

Reaksi Pasar terhadap DeepSeek

Pasar mulai mempertimbangkan skeptisisme ini, yang terlihat dari pemulihan saham Nvidia pada hari Selasa, bersama dengan saham-saham teknologi lainnya. Jika Ives benar, dan ada lebih banyak hal yang tersembunyi di balik DeepSeek, kemungkinan besar apa yang terjadi baru-baru ini akan berbalik dan bahkan mengalami lonjakan lebih tinggi lagi.

Sumber:

BERITA TERKAIT