Legalitas Copyright Konten Hasil AI Art Generator macam CHATGPT, cek plagiarism grammarly hasil chat gpt paraphrase tool

Esquenet menjelaskan bahwa jika dua orang yang berbeda menghasilkan keluaran yang sama dari ChatGPT, "tidak ada pihak yang dapat memaksakan hak mereka satu sama lain karena konsep penciptaan independen." Untuk berhasil dalam klaim pelanggaran hak cipta, harus ada bukti penyalinan, yang tidak ada dalam kasus ini karena tidak ada pihak yang menyalin karya pihak lain.

Mengenai tanggung jawab atas konten yang berpotensi berbahaya yang dihasilkan oleh ChatGPT, Kelber bertanya, "Siapa yang bertanggung jawab, orang yang membuat AI atau orang yang membuat permintaan?"

Baca juga: Kompol D Ditahan Karena Selingkuh dengan Nur atau Nurhayati, Penumpang Audi A6 yang menabrak Selvi Amalia mahasiswa Cianjur hingga tewas

Baca juga: Soal Tes Survei Kebhinekaan Kampus Mengajar 2023 persyaratan untuk calon peserta MSIB, contoh pertanyaan berikut jawaban serta logo kampus merdeka

Untuk mengutip ChatGPT sebagai sumber, Esquenet mengatakan bahwa jika sejumlah kecil teks yang dihasilkan oleh ChatGPT digunakan dalam artikel atau makalah, itu harus dikutip sebagai "tanggapan yang dihasilkan ChatGPT, diakses pada 15 Desember 2022."

×

Tidak apa-apa mengutip konten yang dibuat oleh AI dengan benar. "Baik dari sudut pandang kutipan Buku Biru (ketika mengutip dalam laporan pengadilan) dan dari sudut pandang sastra, akan benar mengutip sumbernya sebagai ChatGPT," kata Kelber.***