Netflix dikecam bikin Anime dengan AI pada The Dog & The Boy, Mengandalkan Program Komputer tidak Bayar Seniman sehingga Kualitas Jatuh
BURUHTINTA.co.id - Netflix menghadapi kritik di media sosial karena menggunakan AI untuk membuat anime alih-alih membayar artis manusia.
The Dog & The Boy, anime pendek sci-fi berdurasi tiga menit yang dirilis oleh Netflix minggu ini, menampilkan aspek unik karena gambar latarnya dibuat menggunakan AI, bukan seniman manusia. Prosesnya melibatkan manusia menggambar tata letak kasar, yang kemudian diproses melalui generator seni AI dan direvisi dengan tangan untuk membuat karya seni terakhir yang digunakan di anime.
Kredit tersebut tidak menentukan artis manusia, hanya mengkredit desainer latar belakang sebagai "AI (+ Manusia)" dan mencantumkan Rinna Co., Ltd. sebagai perusahaan pengembangan AI.
Penggunaan generasi seni AI oleh Netflix Jepang dalam produksi The Dog & The Boy menuai kritik di media sosial. Dalam sebuah tweet, perusahaan menggambarkannya sebagai eksperimen yang ditujukan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di industri anime.
Netflix ???????????????×?????rinna????×WIT STUDIO??????????????????????????????
— Netflix Japan | ???????? (@NetflixJP) January 31, 2023
???????????????????????????3???????????????????????? pic.twitter.com/GYuWONSqlJ
Namun, klaim ini telah dibantah oleh pengguna Twitter yang berpendapat bahwa masalahnya bukanlah kekurangan tenaga kerja, tetapi kurangnya perusahaan yang bersedia menawarkan kondisi kerja yang memadai dan upah yang layak.
Penghasilan rata-rata untuk talenta anime top pada tahun 2019 dilaporkan hanya $36.000, sementara mereka yang berada di ujung bawah spektrum dapat memperoleh penghasilan hanya $200 per bulan.
Penggunaan generasi seni AI oleh Netflix Jepang baru-baru ini telah menimbulkan tanggapan negatif yang meluas di media sosial, dengan ribuan retweet kutipan dan balasan yang mengkritik langkah tersebut sebagai "mengerikan".
Lanjut ….