Mengenal Golden Dawn Parpol Neo Nazi yang Rasis dan bikin Rusuh di Yunani
BURUHTINTA.co.id – Golden Dawn adalah sebuah partai politik ultra nasionalis di Yunani yang dikenal dengan ideologi anti-immigrant, anti-EU, dan anti-minoritas. Partai ini didirikan pada tahun 1985 dan mengalami peningkatan popularitas seiring dengan krisis ekonomi yang melanda Yunani pada tahun-tahun terakhir.
Golden Dawn mempromosikan ideologi nasionalis Yunani yang kuat dan anti-immigrant, seringkali melakukan tindakan kekerasan terhadap imigran dan minoritas etnis. Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh anggota partai ini memicu kecaman dari berbagai kalangan masyarakat, terutama dari komunitas minoritas dan aktivis hak asasi manusia.
Pada tahun 2013, tiga orang anggota Golden Dawn ditangkap dan didakwa atas tuduhan pembunuhan terhadap seorang pengrajin Pakistan. Keputusan pengadilan tersebut memicu unjuk rasa besar-besaran dan kerusuhan di seluruh negara, dengan masyarakat yang menentang kekerasan dan diskriminasi yang dilakukan oleh partai tersebut.
Setelah kasus pembunuhan tersebut, pemerintah Yunani melakukan upaya untuk membatasi aktivitas partai ini. Beberapa anggota partai pun ditahan dan didakwa atas tuduhan kekerasan dan diskriminasi. Namun, meskipun Golden Dawn sedang mengalami tekanan dan masalah hukum, partai ini masih memiliki basis yang kuat dan banyak simpatisan yang setia.
Sebagai negara yang memiliki sejarah panjang dan budaya kaya, Yunani memiliki komunitas yang kuat dan nasionalis. Namun, tindakan kekerasan dan diskriminasi yang dilakukan oleh Golden Dawn mengkhawatirkan dan memperlihatkan bahwa ideologi ultra nasionalis masih sangat eksis dan memiliki pengaruh yang kuat di masyarakat Yunani.
Dalam situasi saat ini, sangat penting bagi pemerintah dan masyarakat Yunani untuk bersatu dan memerangi diskriminasi dan kekerasan, dan mempromosikan toleransi dan kerukunan di antara seluruh warga negaranya. Ini adalah bagian dari upaya untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan inklusif bagi semua orang, tanpa terkecuali..***
